Oleh: Ignas Doy I
PAPUAInside.com, JAYAPURA—PT Freeport Indonesia akan melakukan Rapid Test seluruh karyawannya, untuk mengetahui sedini mungkin seseorang positif atau negatif Covid-19.
Demikian disampaikan Wagub Papua Klemen Tinal, usai pertemuan bersama Forkopimda Provinsi Papua, perwakilan Pemkab dan Pemkot se-Papua dan perwakilan PT Freeport Indonesia, membahas penanganan Covid-19 di Provinsi Papua di Gedung Negara, Dok V Atas, Kota Jayapura, Selasa (05/05/2020).
Klemen menjelaskan, Freeport menyampaikan telah memesan Rapid Test dari Jakarta, direncanakan tiba di Timika pekan depan, sehingga segera menyelesaikan masalah ini dengan tuntas.
Sebagaimana penjelasan perwakikan Freeport, tutur Klemen, sejak penularan Covid-19 di Papua telah melakukan Standar Operasional Prosedur (SOP), untuk mencegah penyakit menular yang menyerang melalui saluran pernapasan ini.
“Justru kita melihat hal ini positif, karena Freeport lakukan ketika seorang karyawannya terpapar positif Covid-19,” katanya.
Meski demikian, ujarnya, pihaknya minta kepada Freeport, agar melakukan Rapid Test kepada seluruh karyawannya, baik yang ada di low land atau dataran rendah maupun di high land atau dataran tinggi, terutama karyawan Orang Asli Papua (OAP).
“Khususnya karyawan Freeport OAP sesuai dengan konteks Otsus, maka harus diliburkan dan diberikan diskresi,” imbuhnya.
Diketahui, Freeport diminta melakukan Rapid Test kepada seluruh karyawannya. Pasalnya, data Satuan Tugas Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua menyebutkan, akumulasi kasus pasien positif Covid-19 di Mimika telah mencapai 87 kasus.
Ada pun 51 kasus dari 87 kasus positif Covid-19 tersebut berasal dari Distrik Tembagapura, kabupaten Mimika, yang merupakan areal tambang emas milik PT Freeport Indonesia.
Sebelumnya, Jubir Satgas Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dokter Silwanus Sumule, ketika dikonfirmasi ke-51 orang yang terpapar positif Covid-19 seluruhnya karyawan Freeport atau karyawan perusahaan mitra kerja Freeport menjelaskan, sebagian besar karyawan Freeport dan yang lainnya karyawan perusahaan mitra kerja Freeport.
Silwanus mengaku, sudah ada kebijakan dari pimpinan Freeport, untuk melakukan Mass Blood Survey (MBS) di areal kerjanya.
“Jadi seluruh karyawan Freeport akan dilakukan Rapid Test. Saya pikir ini langkah maju yang dilakukan manajemen Freeport,” terang Silwanus. **