Oleh: Nethy DS |
Papuaisnide.com, Jayapura—Olahraga Petanque (baca Petang) berasal dari Perancis dan baru dikenal di Indonesia sejak tahun 2011 dimana dibentuk FOPI (Federasi Olahraga Petanque Indonesia).
Cabor ini dipertandingkan di Sea Games Jakarta Palembang 2018 lalu dan akan dipertandingankan pada PON XX tahun 2020 di Papua.
Meskipun baru akan dipertandingan pada PON XX namun FOPI Papua menargetkan 10 medali emas.
Frederika Novela (24) salah seorang atlet Petanque di nomor mix mengatakan potensi atlet Petanque di Papua tidak diragukan lagi karena sudah sering memperoleh medali emas di beberapa kejuaraan.
Kontribusi emas Cabor Petanque seperti saat mengikuti Kejurnas Peranque di Bali pada 26-30 September 2017, atlet Petanque Kota Jayapura menyumbangkan satu medali emas dari nomor triple mix 2 women 1 man.
Satu emas pada POMNAS XV di Makassar pada 13-21 Oktober 2017 dari nomor triple mix 2 women 1 man dan dua medali emas dari nomor triple man pada Kejurnas Peranque pada HUT PB FOPI ke-7 di Bekasi pada 28-31 Maret 2018.
Cabor Petanque Provinsi Papua menurunkan atlet di 11 nomor dengan target 10 emas.
Frederika yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Keolahragaan Universitas Cenderawasih ini menargetkan meraih emas di nomor yang diikutinya. ‘’Target kami emas,’’ ujarnya yang turun di nomor mix.
Saat ini Frederika bersama 200 atlet lainnya sedang mengikuti character building dan achievement motivation training di Rindam XVII/cenderawasih selama 6 hari dan dimulai sejak 2 September 2019 lalu.
‘’Saya berterima kasih ada kegiatan ini karena mental kita diperkuat sehingga tidak mudah goyah dan tetap teguh dengan tekad menjadi juara,’’ jelasnya.
Menurut Frederika mereka sudah menjalani latihan fisik sehingga dengan pembinaan membangun karakter juara ini menambah semangat dan rasa percaya diri untuk bertanding di PON XX. ‘’Memang sering ada kecemasan saat akan bertanding tetapi dengan mental yang kuat dan tekad untuk juara, maka rasa cemas itu bisa dikalahkan,’’ jelasnya. **