Forum Anti Covid-19 Lapago Dukung Pencegahan Penyebaran Virus Corona

Bupati Jayawijaya Jhon R Banua (kedua dari kiri) saat menerima forum anti coviv-19 La Pago di kantor Otonom Jayawijaya di Wamena, senin (23/03/3030). (foto: Vina Rumbewas)
banner 468x60

Oleh : Vina Rumbewas |PAPUAInside.com, WAMENA – Forum Anti Covid-19 wilayah Lapago meminta delapan kepala daerah di wilayah itu untuk menuntup akses masuk bandara Wamena dan jalan alternative Jayapura-Wamena.

Tidak hanya itu, pesawat cargo juga diminta untuk dilakukan sterilisasi, untuk menghambat penyebaran Covid -19 yang semakin mewabah di Indonesia.

banner 336x280

Hal ini disampaikan langsung dihadapan Bupati Jayawijaya di Gedung Otonom, Senin (23/24/20).

“Pemerintah wilayah Lapago dapat menyediakan obat-obatan, alat pelindung diri bagi para perawat dan penyediaan ruang isolasi bagi pasien covid-19,” ungkap Isak Wetipo coordinator Forum Anti Covid-19 wilayah Lapago.

Tidak hanya itu, Forum Anti Covid-19 juga meminta pemerintah dari delapan wilayah ini untuk menyediakan bahan makanan yang memadai selama kurun waktu 90 hari kedepan.

Massa dari Forum Anti Covid-19 La Pago saat menyampaikan aspirasi terkait pencegahan penyebaran covid-19 ke Wilayah Pegunungan Tengah Papua. (foto: Vina Rumbewas)

Minimnya masker, antiseptic di wilayah Pegunungan Tengah Papua juga menjadi tuntutan forum anti covic-19 untuk disediakan. “Kami sangat mendukung pemerintah untuk perangi covid-19 ini, dan kami siap menjadi relawan, tidak ada kepentingan lain. Hanya kami minta secepatnya tutup akses bandara Wamena,” ujarnya.

Menanggapi itu, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan sejauh ini Pemda Jayawijaya bersama beberapa kabupaten lain telah melakukan langkah-langkah, dengan mengupayakan penyediaan peralatan kesehatan.

Tim covid-19 yang telah dibentuk Pemda Jayawijaya juga telah melakukan pemeriksaan bagi setiap penumpang di terminal kedatangan bandara Wamena, sehingga tahapan pencegahan sudah berjalan.

Sedangkan untuk ruang isolasi telah disiapkan di RSUD Wamena sebagai langkah antisipasi adanya pasien PDP ataupun positif covid-19.

“Rumah sakit saat ini kita sudah siapkan ruang isolasi, kami juga sedang upayakan lokasi atau tempat lain yang bisa kita gunakan untuk antisipasti jika kedepan ada pasien positif covid-19,” ujarnya.

Bupati juga menambahkan saat ini RSUD Wamena sangat terkendala alat kesehatan seperti reagen masker dan antiseptic serta beberapa alat kesehatan lainnya, namun perlengkapan tersebut sementara diupayakan.

Selain kabupaten Lanny Jaya, baru kabupaten Mamberamo Tengah yang bersedia bersama pemda Jayawijaya membantu melengkapi fasilitas penanganan covid-19 di RSUD Wamena. **

 

banner 336x280