Dua Wartawan INEWS Dikeroyok Massa di Kepulauan Yapen

Dua wartawan Inews TV saat diamankan aparat kepolisian usai dikeroyok, Selasa (5/4/2022). (Foto : ist)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan|

PAPUAInside.com, JAYAPURA – Dua wartawan Inews TV dikeroyok massa di Kepulauan Yapen, Selasa (5/4/2022),  Andrew Woria kontri Kabupaten Kepulauan Yapen dan Mesakh Yoberth Kamarea kontri Waropen.

banner 336x280

Herawati Kepala Biro Inews TV Jayapura dalam keterangannya mengatakan, kejadian pengeroyokan terhadap dua kontributor Inews V terjadi di wilayah Kampung Borai Distrik Yawakukat perbatasan Kabupaten Kepulauan Yapen.

“Kejadian pengeroyokan tersebut terjadi saat kedua Kontributor  Inewst hendak melakukan liputan di daerah Serui, namun dipertengahan jalan perbatasan Serui, rombongan mereka berhenti akibat jalan yang di blokade oleh warga. Spontanitas kedua kontri Inews langsung menanyakan ke warga dan rencana akan meliput, namun sekelompok massa datang dan memukul secara membabi buta,” jelas Hera.

Info yang ada, massa berkumpul akibat adanya warga yang meninggal dunia di Borai Distrik Yawakukat Perbatasan Serui pada Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 11.20  WIT.

Tak hanya itu, kamera  wartawan INEWS TV juga di rusak massa, memori card disita dan  keduanya wartawan dipukul secara bergantian hingga sejumlah warga datang menyelamatkan.

“Keadaan menjadi terkendali saat pasukan Dalmas Polres Yapen tiba pukul 12.30 WIT,” katanya.

Akibat pengeroyokan itu, kedua korban alami luka-luka, Andre alami mata memar sebelah kanan berdarah dan nyeri di kepala, Mesak Kamarea mengalami bengkak di wajah.

Dari keterangan  Hera, dua wartawanya itu masih berada di lokasi dan diamankan di kendaraan Dalmas Polres Yapen untuk dievakuasi ke Serui.

Dari kasus itu, KOORWIL IJTI Maluku-Papua Chanry Suripatty juga telah melapor hal tersebut kepada Ketua Umum IJTI di Jakarta. **

 

banner 336x280