Dua Kajari dan Satu Koordinator Kejati Papua Resmi Dilantik

Kajati Papua Hendrizal Husin, SH, MH, menyalami para pejabat usai pelantikan, pengambilan sumpah dan sertijab di Aula Kantor Kejati Papua, Jayapura, Kamis (22/8/2024). (Foto: Makawaru da Cunha/Papuainside.id).

Oleh: Makawaru da Cunha  I

PAPUAinside.id, JAYAPURA—Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Hendrizal Husin, SH, MH resmi melantik tiga pejabat di lingkungan Kejati Papua.

Acara pelantikan, pengambilan sumpah dan sertijab pejabat berlangsung di Aula Kejati Papua, Jayapura, Kamis (22/8/2024).

Dua Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dan satu Koordinator pada Kejati Papua, masing-masing Stanley Yos Bukara, SH, yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga Kejagung diangkat menjadi Kajari Jayapura menggantikan Dr Lukas Alexander Sinuraya, SH, MH, yang menjabat Aspidsus Kejati Jawa Tengah.

Mohammad Harun Sunadi, SE, SH, MH, yang sebelumnya menjabat Koordinator pada Kejati Sulawesi Utara diangkat menjadi Kajari Nabire menggantikan Yedhy Roem, SH, MH.

Djino Dian Talakua, SH, MH, yang sebelumnya  menjabat Kepala Seksi Penyidikan pada Asisten Bidang Pidana Khusus Kejati Papua Barat diangkat menjadi  Koordinator pada Kejati Papua, menggantikan Abvianto  Syaifullah, SH MH.

Kajati Papua Hendrizal Husin, SH, MH, berpose bersama usai pelantikan, pengambilan sumpah dan sertijab pejabat di Aula Kantor Kejati Papua, Jayapura, Kamis (22/8/2024). (Foto: Makawaru da Cunha/Papuainside.id).

Hendrizal Husin, dalam sambutannya mengharapan agar para pejabat kembali dapat segera bekerja, guna mendukung optimalisasi prestasi dan kinerja para pejabat khususnya di masing-masing satuan kerja dalam rangka pelayanan masyarakat dan penegakan hukum.

Lukas Alexander Sinuraya mengatakan, pihaknya telah berjuang untuk berbuat secara maksimal, tentunya masih banyak  kekurangan-kekurangan.

“Mudah-mudahan penganti saya bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan kami guna memberikan pelayanan yang terbaik,” ujar Lukas.

Stanley Yos Bukara berjanji segera melihat teritorial, situasi dan kondisi di satuan kerjanya. “Tapi apapun itu kita akan melanjutkan kerja yang  telah dilakukan pejabat sebelumnya,” tutur Stanley. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *