Oleh : Vina Rumbewas |
PAPUAinside.com, WAMENA – Pemerintah Jayawijaya terus berupaya membangun jiwa kewirausahaan bagi anak-anak muda yang ada di daerah itu.
Salah satunya dengan pemberian modal usaha berupa kios beserta isinya bagi 2 orang pemuda di Distrik Yalengga, Jumat (31/20).
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua yang menyerahkan langsung bantuan tersebut mengatakan bantuan ini diharapkan memacu para anak muda untuk bergelut di dunia usaha.
“Kita tidak berikan uang untuk modal tetap ruko dengan isinya, agar anak-anak asli kita bisa usaha. Ini akan dibina dibawah dinas pergadangan,” ungkap Banua disela-sela acara penyerahan.
Para pengusaha muda ini juga diminta untuk tidak menaikkan harga namun tetap menjual dengan harga yang ditetapkan di Kota Wamena.
Menurut bupati harga yang ditetapkan itu sebagai upaya Pemda untuk menekan harga agar sekalipun Yalengga adalah distrik pinggiran namun masyarakat di sana bisa mendapatkan harga sembako yang murah.
Ia juga meminta kepala kampung untuk memberikan dukungan kepada para pengusaha asli.
“Kita juga ada bantuan melalui tol udara, ini kita upayakan agar bagaimana harga barang di tingkat distrik bisa dijual dengan harga Wamena,” katanya.
Pemberian ruko di tahun 2020 ini selain dua di distrik Yalengga, pemda juga akan memberikan ruko kepada pengusaha asli di distrik Wouma, dan distrik Libarek.
“Sebelum kita berikan ruko, mereka ini sudah punya usaha dan mereka bersaing dengan pedagang lain di sini. Jadi kami tinggal dukung mereka dengan managemen bisnis dan ini tugas dinas terkait (dinas perdagangan),” ungkapnya.
Sementara, Detius Inggibal, penerima bantuan mengatakan sebelum diberikan ruko oleh pemda dirinya bersama beberapa teman telah membuka usaha kios sembako, dan mungkin karena ketekunannya sehingga mendapat perhatian dari pemerintah.
“Saya akan berusaha agar kios atau ruko saya maju, dan saya sangat senang dengan bantuan dari pemerintah yang peduli dengan kami pengusaha kecil di distrik,” katanya.
Dirinya berharap, tidak hanya dirinya tetap kedepan pemuda-pemuda kampung yang memiliki keinginan untuk berwirausaha dapat dilihat oleh pemerintah. **