PAPUAInside.com, MERAUKE – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke, Fransiskus Anggawen mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya akan membangun tiga dermaga rakyat.
Hal ini dilakukan untuk membuka keterisoliran masyarakat yang ada di distrik-distrik terjauh di daerah tersebut.
“Sejak tahun 2021 lalu teman-teman dari Syabandar sudah melayani pelayaran perintis melalui Kali Bian, Buraka, Kumbis, Moi, Kimaam, Wanam dan Tabonji” kata Fransiskus saat ditemui diruang kerjanya Rabu (02/03/2022).
Kata dia saat ini daerah yang sudah memiliki pelabuhan rakyat adalah Distrik Kimaam dan Wanam.
Dia menuturkan, tujuan lain dari pembangunan dermaga rakyat ini selain untuk membuka keterisoliran masyarakat yang ada disana, juga untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Karena menurutnya, saat ini di daerah yang belum memiliki dermaga, para penumpang harus naik ataupun turun dari kapal dengan bantuan tali tambang.
“Begitu, masih pakai tali jadi mau tidak mau harus kita harua buat dermaga, karena kapal perintis juga sudah mulai masuk ke daerah-daerah itu” ucapnya.
Dia menambahkan, 3 dermaga rakyat yang akan di bangun itu berada di Distrik Kaptel, Tamulik, Buraka dan Wantarma.
Ditanya estimasi anggaran untuk membangun 4 dermaga tersebut, Frans mengungkapkan bahwa anggaran yang akan digunakan untuk itu berasal di APBD Kabupaten Merauke dengan perkiraan biaya sekitar Rp 5 miliar. **