Oleh: Ignas Doy |
Papuainside.com, Jayapura— Hasrat Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura mencapai empat besar, akhirnya tertunda, menyusul hasil imbang 2-2 (2-0), ketika menjamu Arema FC, dalam laga pekan ke-23 Shopee Liga I PSSI di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kertanegara (Kaltim), Minggu (20/10).
Persipura leading dua gol melalui Todd Rivaldo Ferre di menit ke-34 dan Boaz Solossa di menit ke-41.
Gol pertama Persipura berawal dari serangan balik bomber Persipura, Boaz Solossa, yang mengumpan bola ke mulut gawang Arema FC, dimanfaatkan dengan tendangan firt time Todd Rivaldo Ferre dari luar kotak penalti tak bisa dibendung oleh Utam Rusdiana. Gol kedua Persipura lahir melalui sepakan Boaz.
Turun minum, Persipura malah kendur. Gawang Persipura langsung dibobol dua gol beruntun oleh Arema dan tak bisa membalasnya lagi. Masing-masing di menit ke-75, tendangan keras Makan Konate dari luar kotak penalti gagal diantisipasi Dede Sulaiman.
Arema menggandakan gol pada menit ke-82 melalui Jayus. Aksi solo run yang dilakukan di sisi kanan pertahanan Persipura gagal ditahan lini belakang Persipura.
Dengan tambahan satu poin itu, Persipura menempati peringkat ketujuh papan tengah klasemen sementara kasta tertinggi sepakbola di Tanah Air dengan ketujuh dengan 34 poin. Sementara itu, Arema satu trap di atas tim besutan Jacksen F Tiago, ada di posisi keenam dengan poin yang sama 34 poin.
Jacksen F Tiago, didampingi defender Yustinus Pae, usai laga mengatakan, anak asuhnya menurun pada babak kedua, sehingga Arema punya banyak ruang tembak dan memanfaatkannya untuk menyamakan skor.
“Pemain kami seperti menganggap pertandingan selesai setelah unggul dua gol. Terlalu longgar man to man marking untuk pemain Arema pada babak kedua,” keluh pelatih asal Brasil tersebut.
Padahal, Jacksen mengaku Persipura memulai star dengan baik dan sesuai rencana. Meski main di tempat netral, mereka bisa bermain tajam. Persipura kehilangan Mamadou Samassa, karena cedera di tengah babak pertama.
Tapi, Oh In-kyun yang menggantikan juga bermain taktis. Pemain tengah asal Korsel ini menjadi eksekutor tendangan bebas yang akhirnya bisa diselesaikan lewat tendangan first time Todd Rivaldo Ferre.
Sementara itu, Yustinus Pae menuturkan, ia dan koleganya sudah bermain maksimal, walaupun hasil ini bukan yang terbaik bagi Persipura. Tapi itulah sepakbola.
“Kami mengucapkan selamat untuk Arema. Dan satu poin juga itu sebuah berkat yang kami patut syukuri,” ungkap Yustinus Pae. **