Oleh: Nethy DS |
PAPUAinside.com, JAYAPURA— Stand Dharma Pertiwi Daerah H Kodam XVII/Cenderawasih menjadi juara pertama di ajang Festival Kopi Papua-2 yang digelar Bank Indonesia 21-23 November 2019.
‘’Pemenang Booth Terbaik berasal dari ibu-ibu Dharma Pertiwi Daerah H, yang ke 2 dari Ruang seduh bangku taman dan yang ke 3 dari Hoshi Bakrie,’’ tulis Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto, S.E., M.Si dalam rilis yang diterima PAPUAinside.com, Senin (25/11).
Kesuksesan Ibu-Ibu Dharma Pertiwi Daerah H ini mengikuti kesuksesan yang diraih sebelumnya pada Gebyar Karya Pertiwi 2019 di Jakarta, pekan lalu menjadi juara kedua.
Penutupan Festival Kopi Papua-2 berlangsung Sabtu (23/11) oleh Manager Tim Pembangunan Ekonomi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Bapak Galih Budi Utomo dan diikuti sekitar 6.000.
Kepala Deputi Perwakilan Bank Indonesia Papua Darmawan Tohap B Hutabarat mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan dewan juri yang sudah mengikuti kegiatan festival kopi Papua 2019.
“Semoga festival kopi tahun 2019 ini tetap berlanjut ke tahun 2020. Saya mengucapakan terima kasih kepada peserta dan dewan juri yang telah hadir di Festival Kopi 2019 dan meramaikan acara ini,” harapnya.
Dikatakan, tujuan dari kegiatan ini agar para pecinta kopi dan para pengusaha kopi serta para wisatawan semakin termotivasi dengan adanya festival kopi ini. Di mana saat ini kopi Papua sudah mulai naik daun dan sangat luar biasa enak dan itu yang harus dipertahankan agar bisa menuju kanca internasional.
“Perlu diketahui bahwa saat ini kita sudah memiliki 11 jenis kopi dan 11 kopi ini juga kita hadirkan pada festival ini dan tentunya hadirin sekalian turut serta dan senantiasa mau untuk mencoba kopi yang sudah kami sediakan, begitu pula para pengusaha kopi yang juga sudah hadir sudah memberikan waktu tiga hari berturut-turut untuk menyajikan kopi yang enak kepada kita semua,” ungkapnya.
Lebih lanjut Darmawan Tohap B. Hutabarat mengatakan bahwa Festival kopi yang mulai dari hari pertama sampai dengan saat ini semakin meningkat dan dihadiri sekitar 13.000 orang.
“Mari kita dukung kopi Papua dan memberikan pembuktian kecintaan kita terhadap kopi Papua dengan cara mengkonsumsi dan memperkenalkan kepada teman-teman yang berada di luar Papua atau di tempat lain bahwa kopi Papua adalah kopi yang sangat enak dan istimewa,” ajaknya.
