Oleh: Faisal Narwawan|
PAPUAInside.com, JAYAPURA – Satgas Covid-19 Kota Jayapura kembali menggunakan Gedung LPMP Papua sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19.
Penggunaan kembali tersebut setelah Pemerintah Kota Jayapura melihat lonjakan Covid-19 sejak awal Februari 2022.
Dalam data sebaran Covid-19 di Kota Jayapura per Minggu 13 Februari 2022 menyebutkan, terdapat 934 kasus aktif.
Wakil Walikota Jayapura DR. Ir. H. Rustan Saru mengatakan, LPMP Papua sebagai rumah sehat sudah diaktifkan sejak Sabtu 12 Februari 2022.
“Data yang masuk hari ini di LPMP sudah 57 orang dan kita berharap lima hari bisa sembuh sehingga angka covid bisa turun,” jelas Rustan Saru.
Ia mengakui sembilan ratusan lebih orang yang terpapar tersebut menunjukan penyebaran Covid di Kota Jayapura sudah sangat tinggi.
Untuk itu, warga kota diminta terus menjaga protokol kesehatan. Pemerintah Kota Jayapura melalui Satgas Covid-19 juga rutin melaksanakan pemeriksaan di Pelabuhan Laut Jayapura untuk memutuskan mata rantai varian omicron.
“Ya, ini sangat tinggi karena sehari itu sudah mencapai 80 hingga 90 orang terpapar, tiga hingga empat kali lebih cepat dari varian lainnya,” katanya.
Ia pun menjelaskan, hingga kini Kota Jayapura masih pada PPKM level 3. Sehingga aktivitas warga termasuk pembelajaran tatap muka tetap dilakukan dengan terbatas.
“Jika ada satuan pendidikan yang terpapar maka kita hentikan sementara proses pembelajarannya dan kita periksa. Nah jika sudah aman akan diaktifkan lagi,” jelas Rustan Saru. **