Covid-19 sudah Menginfeksi 10 Kabupaten/Kota di Papua

Anggota Polres Merauke memasangkan masker kepada warga untuk mencegah penyebaran covid-19. (foto: Humas Polda Papua)

Oleh: Nethy DS| PAPUAInside.com, JAYAPURA— Kabupaten Biak merupakan kabupaten ke 10 di Provinsi Papua yang terinfeksi covid-19 setelah Bupati Biak Herry Ario Naap yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor mengatakan bahwa dua warganya positif covid-19.

Bupati Naap menyampaikan hal tersebut melalui jumpa pers di Biak, Senin (20/04/2020) malam hari.

Sebelumnya hanya sembilan kabupaten/kota yaitu: Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Merauke, Keerom, Sarmi, Nabire, Mamberamo Tengah dan Jayawijaya.

Kepastian dua warga Biak positif covid-19 setelah menerima hasil test swab melalui Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Laboratorium Litbangkes Provinsi Papua. ‘’Ada enam sample yang dikirim ke Litbangkes, dua diantaranya positif sementara empat sample lainnya negatif,’’ jelasnya.

Sebelumnya kedua orang positif tersebut berstatus ODP (Orang Dalam Pengawasan) sementara orang yang berstatus PDP (Pasien dalam Pengawasan) malah hasilnya negatif.

Bupati Herry mengimbau agar warga tidak panik dengan adanya dua pasien positif covid-19 karena akan ditangani oleh dokter dan petugas medis lainnya.

‘’Jadi saya berharap masyarakat jangan panik, tetap perhatikan upaya-upaya pencegahan, dan sekali lagi saya imbau supaya masyarakat dan semua pihak mendukung upaya yang dilakukan pemerintah dalam penanggulangan dan penanganan virus corona ini,” ujarnya.

Adanya dua pasien positif di Biak Numfor menambah jumlah kumulatif pasien positif covid-19 di Papua.

Dalam infografis yang diterbitkan Satgas Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua dari 1 Maret – 20 April jumlah kumulatif yang positif sebanyak 107 orang, yang dirawat 71 orang, sembuh 24 orang dan meninggal dunia 7 orang.

Jumlah tersebut tersebar di 9 kabupaten/kota se Papua, belum termasuk Biak Numfor.

Pasien positif terbanyak di Kabupaten Mimika jumlah kumulatif 31, dirawat 23 orang, sembuh 5 orang dan meninggal dunia 3 orang, disusul Kota Jayapura berjumlah 30 orang, 15 orang dalam perawatan, 12 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia.

Kabupaten Jayapura, jumlah terinfeksi 23 orang, yang dirawat 16 orang, sembuh 6 orang dan meninggal dunia 1 orang.

Kabupaten Merauke 9 orang positif, 5 orang dalam perawatan dan 4 orang sembuh, Kabupaten Keerom 4 orang positif dan keempatnya dalam perawatan, Kabupaten Sarmi 4 orang positif, 2 orang dalam peratawan dan 2 orang sembuh. Kabupaten Mamberamo Tengah 1 orang positif dan saat ini dalam perawatan, Kabupaten Jayawijaya 2 orang positif dan dua orang dalam perawatan, Kabipaten Nabire 3 orang positif dan semuanya dalam perawatan.

Selain pasien positif, ODP di Papua mencapai 3658 dan PDP 131 orang.

Juru Bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Dokter Silwanus Sumule selalu mengingatkan warga untuk mematuhi aturan pemerintah untuk tetap di rumah, rajin cuci tangan, pakai masker dalam rangka memutus rantai penyebaran covid-19.

‘’Masyarakat adalah garda terdepan, kami petugas medis adalah garda terakhir, sehingga jaga diri untuk tetap sehat, kalaupun punya gejalah segera memeriksakan diri, karena jika cepat diketahui akan lebih cepat juga ditangani,’’ jelasnya.

Menjadi pasien covid-19 bukan berarti tidak memiliki harapan untuk sembuh, nyatanya sudah ada 29 pasien yang sembuh, 11 diantaranya yang ditangani RSUD Dok II Jayapura.

Menurut Direktur RSUD Dok II Jayapura drg Aloysius Giai, ada dua kunci sukses menyembuhkan pasien covid-19 yang selama ini dirawat. Pertama membangun komunikasi yang humanis dengan pasien Covid-19 agar tidak tertekan. Dimana para petugas medis, wajib hukumnya menyapa, senyum, dan bercerita dengan mereka. Kedua, kemauan dan dan dorongan dari pasien untuk sembuh dengan memanfaatkan ruang isolasi rumah sakit dan pelayanan yang diberikan. **