Oleh: Ignas Doy I
PAPUAInside.com, JAYAPURA—Kasus posif kumulatif Corona Virus Disease atau Covid-19 mulai menular di wilayah Pegunungan Tengah Papua, yakni kabupaten Jayawijaya 2 kasus dan kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng) 1 kasus.
Demikian disampaikan Jubir Satgas Pengendalian Pencegahan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dokter Silwanus Sumule, saat jumpa pers via Zoom Streaming Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, Skyland, Kota Jayapura, Senin (13/04/2020).
Silwanus menjelaskan, 2 kasus positif di Jayawijaya, diantaranya seorang dokter sedang dalam perawatan. Kondisi kedua pasien dalam keadaan sakit ringan sampai sakit sedang.
“1 kasus positif di Jayawijaya dialami seorang tenaga dokter. Saat ini dokter sementara diisolasi,” terangnya.
Karena itu, lanjutnya, pihaknya minta perhatian dan mohon dukungan dari masyarakat, karena tenaga dokter sangat dibutuhkan untuk melayani masyarakat, khususnya di saat pandemi Covid-19.
Sementara itu, 1 kasus positif di Mamteng kini dirujuk ke RSUD Wamena.
Bertambah 6 Kasus
Menurutnya, kasus positif kumulatif Corona Virus Disease atau Covid-19 di Provinsi Papua, hingga Senin (13/04/2020) pukul 10.00 WIT, terus bertambah menjadi 67 kasus, sembuh 15 orang dan meninggal 7 orang.
Sebelumnya, kasus positif kumulatif di Provisi Papua 61 kasus, sembuh 9 orang, meninggal 7 orang.
Silwanus menjelaskan, tambahan 6 kasus positif masing-masing Kabupaten Jayapura 1 kasus, Keerom 1 kasus, Merauke 1 kasus, Jayawijaya 2 kasus dan Memteng 1 kasus.
Dikatakannnya, penyebaran Covid-19 positif masing-masing kabupaten Mimika 19 kasus, 13 dirawat, 3 sembuh, 3 meninggal. Kabupaten Jayapura 11 kasus, 6 dirawat, sembuh 4, 1 meninggal. Kota Jayapura 22 kasus, 14 dirawat, 5 sembuh, 3 meninggal. Kabupaten Keerom 2 kasus, 2 dirawat. Kabupaten Sarmi 3 kasus, 3 dirawat. Kabupaten Merauke 7 kasus, 4 dirawat, 3 sembuh. Jayawijaya 2 kasus, 3 dirawat. Mamteng 1 kasus, 1 dirawat.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) 3.216, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 83.
Menurutnya, meski kasus meninggal masih tetap tinggi, yakni sebanyak 7 kasus. Tapi ia mengucapkan syukur kepada Tuhan, karena ada 15 kasus sembuh.
“Jadi kalau kita lihat angka ini dibandingkan dengan yang positif, lebih dari 10 persen yakni 11.1 persen,” tuturnya.
Sementara itu, jumlah ODP bertambah 3.143 orang menjadi 3216 atau bertambah 73 orang. Jumlah PDP dari 59 orang menjadi 83 orang. **
