Covid-19 Menyebar ke Wamena, Warga Diminta tetap di Rumah

Bupati Jayawijaya Jhon R Banua (kedua dari kanan) bersama anggota Forkopimda Jayawijaya mengimbau warga untuk tetap di rumah dan gunakan masker jika terpaksa berada di luar rumah. (foto: dokumen PAPUAInside.com)
banner 468x60

*Aktivitas Perekonomian akan Dibatasi, Dianjurkan selalu Gunakan Masker

Oleh: Vina Rumbewas | PAPUAInside.com, WAMENA—Setelah terkonfirmasi adanya tiga orang pasien positif Covid-19 di Jayawijaya, pemerintah daerah setempat mengeluarkan larangan keras terhadap warganya yang masih sering berada di luar rumah tanpa tujuan yang jelas.

banner 336x280

“Dengan adanya tiga orang yang telah dinyatakan positif maka saya imbau kepada masyarakat agar lebih banyak tinggal di rumah jika tidak ada keperluan mendesak,” tegas Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, Senin (13/04/20).

Ditegaskannya, pemda bersama TNI/Polri akan lebih tegas membatasai pergerakan warga agar tidak keluar rumah, kalaupun nantinya ada warga yang terpaksa keluar rumah disarankan untuk menggunakan masker.

Tidak hanya itu, aktivitas jual beli, layanan angkutan umum dan berbagai usaha lainnya umum di Jayawijaya terutama di ibu kota Wamena akan dibatasi.

“Kalau sebelumnya kita ijinkan aktifitas warga dan pedagang  mulai jam 6 pagi sampai jam 6 sore, maka sekarang akan kita evaluasi kembali,” ungkapnya.

Lanjutnya, jika nanti terpaksa diberlakukan pembatasan aktifitas selama 14 hari maka pemda akan mendistribusikan bahan makanan bagi warga kurang mampu terutama yang ada di kampung-kampung.

Ia juga menilai selama ini warga Jayawijaya menganggap masa bodoh akan bahaya Covid-19 meskipun telah dilakukan sosialisasi-sosialisasi oleh TNI/Polri dan petugas kesehatan.

“Selama ini masyarakat masa bodoh dengan apa yang kita sampaikan, baik  dari TNI/Polri hingga satpol menyampaikan dan mensosialisasaikan, selalu tidak dianggap karena merasa masih nol di Jayawijaya. Dengan temuan tiga kasus baru positif ini saya kira masyarakat kita akan lebih waspada,” ujarnya.

Ia juga meminta warga yang jika mengalami demam, batuk, dan sesak maka segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat atau ke posko Covid-19 yang telah disediakan pemerintah.

“Jika ada gejala segera periksakan diri, sekalipun yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah terpapar, karena saat ini sudah ada tiga orang positif,” pungkasnya. **

banner 336x280