Oleh: Vina Rumbewas|PAPUAInside.com, WAMENA— Sebanyak dua koli APD tiba di Wamena, Senin (20/04/2020) yang diangkut CN-235 (A-2307) milik TNI AU dari Skuadron Udara 27 Lanud Nanuhua Biak.
APD ini khusus untuk petugas kesehatan yang berhadapan langsung dengan pasien positif Covid-19.
“APD untuk kabupaten Jayawijaya ini sebanyak 100 buah dikirim dari Gugus Tugas Covid-19 pusat. Kemudian dibawa oleh Hercules dari Skuadron Udara 33 Makassar ke Jayapura dan hari ini dibawah oleh CN 235 (A-2307) Skadron Udara 27 Lanud Manuhua Biak ke Wamena,” ungkap Komandan Detasemen Pangkalan TNI AU Wamena, Mayor Penerbang Arief Sudjatmiko
Selain ke Wamena, CN 235 dari Skadron Udara 27 Lanud Manuhua Biak juga membawa APD untuk Merauke, Nabire, Manokwari, Sorong dan juga Fakfak.
“APD ini akan langsung ditindaklanjuti dengan menyerahkan kepada pihak rumah sakit atau dinas Kesehatan Jayawijaya sehingga APD ini bisa langsung digunakan dan dimanfaatkan dengan maksimal oleh pihak rumah sakit,” ungkapnya.
APD pemberian tim gugus tugas covid-19 pusat yang tiba pagi ini di Wamena berupa 100 buah baju hazmat.
Menurut Arief Setelah berkoordinasi dengan tim gugus tugas covid-19 pusat memang ada alokasi-alokasi yang disebar di seluruh wilayah NKRI dari Aceh sampai Papua.
“Untuk Papua masih terus dilakukan pendistribusian, kita sudah kerahkan tiga Hercules dari tiga skuadron untuk membawa APD ke wilayah Papua,” terangnya.
Lanjutnya, APD yang didistribusikan tidak semua baju hazmat, namun ada masker, disinfektan, boat dan berbagai kelengkapan lain yang akan digunakan petugas medis yang berinteraksi langsung dengan pasien positif Covid-19.
Sementara, Direktur RSUD Wamena, dr Felly Sahureka yang menerima langsung APD tersebut mengatakan memang ketersediaan APD di RSUD Wamena mulai minim sehingga ini sangat membantu.
“Pertanggal tanggal 18 itu ada 313 baju hazmatnya, dan ditambah dengan yang baru datang ini 100 jadi kita tetap manfaatkan untuk teman-teman yang kerja di ruang isolasi dan yang penggunaan APD level 3 seperti petugas yang berhubungan dengan pengambilan swab dan yang kontak langsung dengan PDP,” jelasnya.
Pihaknya berterimaksih kepada TNI AU yang membantu pendistribusian alat-alat kesehatan tidak hanya di Wamena tapi di seluruh Papua.
Lanjutnya, kedepan tim akan terus berkoordinasi dengan TNI AU untuk bisa mendistribusikan bantuan-bantuan yang masih ada di luar Papua, sepertri di Jakarta dan Bogor.
“Jadi ada beberapa yayasan yang mereka kesulitan untuk mengirimkan barang sampai ke Wamena dan barangnya sudah tertahan 2 minggu. Kami sudah komunikasikan dengan komandan AU Wamena untuk koordinasi pengiriman barang,” pungkasnya. **