Cegah Penyebaran Virus Corona, PAUD-SMP di Kota Jayapura Libur 14 Hari

Rapat upaya pencegahan penyebaran covid 19 di wilayah Kota Jayapura. Rapat dipimpin Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano dan semua stake holder terkait. (foto: Humas Kota Jayapura)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan| PAPUAinside.com, JAYAPURA – Pemerintah Kota Jayapura bersama pimpinan Forkompimda di Kota Jayapura dan pihak terkait melaksanakan rapat koordinasi untuk menyikapi masuk dan menyebarnya virus corona (covid 19) di Kota Jayapura, Senin (16/3/2020).

Dalam rapat tersebut, disepakati beberapa poin pencegahan (instruksi, red) yang nantinya diterapkan dan menjadi gerakan bersama untuk melawan covid 19.

banner 336x280

Adapun kesepakatan yang disampaikan antara lain adalah, pertama:  akan dilakukan penyemprotan disinfektan di Kota Jayapura yang terdiri dari lima wilayah distrik, 25 kelurahan  dan 14 kampung.

Ke dua, dilakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat kota melalui media cetak dan elektronik untuk pencegahan corona dan  dilakukan penyuluhan langsung. Termasuk langkah kongkrit rumah sakit yang ada di Kota Jayapura.

“Saya minta kepala kampung terlibat untuk sosialisasi,” ungkap Wali Kota BTM dalam rapat tersebut yang berlangsung hingga menjelang malam hari.

Ke tiga, Pemkot Jayapura  akan memperketat masuknya orang lewat bandara dan pelabuhan. Termasuk perbatasan RI – PNG yang sudah ditutup secara resmi.

Ke empat, Pemkot akan membagikan masker dan alat pencuci tangan kepada warga.

Ke lima, Pemkot akan sediakan posco call center.

Ke enam, Masyarakat Kota Jayapura diminta tidak boleh panik dan berdoa sesuai ajaran agama masing-masing.

Ke tujuh, masa inkubasi (virus corona 14 hari) maka ASN di lingkungan Kota Jayapura, sejumlah satuan pendidikan (PAUD, TK, SD, SMP) akan diliburkan, kecuali TNI/Polri dan pelayanan kesehatan. Libur dimulai besok 17 Maret hingga 31 Maret 2020.

Kepada anak SD hingga SMP Wali Kota meminta agar tetap dilakukan pemantauan di rumah masing-masing. Hal ini penting dilakukan untuk pencegahan virus corona dan pembelajaran di rumah.

“Penting juga masyarakat harus tahu bahwa wabah ini bukan untuk memusnahkan orang asli Papua. Dan kami pemerintah akan transparan soal virus ini untuk itu masyarakat jangan panik,” ucapnya.

Dalam rapat tersebut juga, Pemkot Jayapura membentuk Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19.

“Kepada supermarket dan hotel harus menyiapkan cairan pencuci tangan untuk pengunjung yang datang,” jelasnya.

Pemerintah Kota Jayapura juga meminta tak boleh ada perkumpulan massa dan aksi demo. **

banner 336x280