Cargo yang Tiba di Bandara Wamena Disemprot Disinfektan

Kepala UPBU Wamena Faisal Marahabessi. (foto: Vina Rumbewas)
banner 468x60

Oleh: Vina Rumbewas |PAPUAInside.com, WAMENA –  Mulai hari ini, Kamis (26/03/2020) penerbangan penumpang ke Bandara Wamena Jayawijaya resmi ditutup selama 14 hari kedepan, dan hanya mengizinkan pesawat cargo dan hercules mendarat untuk membawa sembako.

Penutupan tersebut sebagai langkah memutus rantai penyebaran covid-19 di wilayah Pegunungan Tengah Papua.

banner 336x280

Untuk pesawat cargo yang diijinkan mendarat membawa sembako, petugas bandara akan melakukan penyemprotan cargo.

Kepala UPBU Wamena, Faisal Marahabessi, kepada wartawan di Wamena mengatakan, pemerintah Jayawijaya telah memberikan bantuan berupa alat penyemprot dan bahan campuran disinfektan dan mulai Kamis akan dilakukan penyemprotan.

“Nanti pada saat pelaksanaan kegiatan penerbangan terutama di cargo kami tetap lakukan penyemprotan disinfektan terutama terhadap barang-barang yang sangat rentan,” ungkapnya.Sementara itu terkait bahan makanan yang nantinya termasuk dalam muatan cargo menurut Kabandara, tentu penyemprotan tidak akan langsung dilakukan tetapi akan dilakukan pengecekan sehingga penyemprotan tidak berdampak langsung pada bahan makanan yang ada pada muatan cargo.

“Tekait bahan makanan tentu akami akan koordinasi dengan pihak KKP dan tentu kami akan lihat sisi packingnya seperti apa, kalau bisa menembus maka kami tidak lakukan,” jelasnya.

UPBU Wamena sendiri sejak Senin 23 Maret 2020 lalu telah melakukan penyemprotan disinfektan mulai dari kantor UPBU hingga terminal penumpang Bandara Wamena.**

banner 336x280