“Capulista” untuk Persipura Terbuka Lebar

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago, memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam sesi latihan di Stadion Mandala, Jayapura, beberapa waktu lalu. (foto: istimewa)

Oleh: Ignas Doy |

Papuainside.com, Jayapura—Skuad Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura, untuk meraih  capulista atau peringkat pertama pada Shopee Liga I PSSI 2019 masih terbuka lebar.  Boaz Solossa dan kolega kini berada di peringkat 7 dengan  nilai 27 hasil dari main 17, menang 7, seri 6, kalah 4, cetak gol 24,  kemasukan 17, +7.   Persipura sudah memainkan 17 laga pada putaran pertama.

Demikian disampaikan Pengamat Sepakbola Nico Dimo, di sela-sela  Penutupan Character Building and Achievement Motivator Training (CB-AMT)  Bagi  Atlet dan Pelatih Kontingen PON XX Papua Tahun 2020 di Lapangan Rindam, Ifar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (21/9).

Sejak Jacksen F Tiago (JFT) come back ke Persipura, menggantikan Luciano Leandro, Persipura terus berada pada trend positif.

Alhasil, dari 11 laga Persipura. Menang 9, seri 1 dan kalah 1. Masing-masing Persipura 1 – Madura United 0. Bhayangkara 0 Persipura -1. Persebaya 1 Persipura 0, PSIS Semarang 1 Persipura  3, Persipura 2 Kalteng Putra 0,  Borneo 1  Persipura 1,   Barito Putra 0  Persipura 4, Persipura 2 Persija 0,  Persipura 2 Persela 0 dan PSS Sleman 1 Persipura 1.

Niko Dimo, mantan penjaga gawang Persipura. (foto: Ignas Doy)

Bandingkan saat ditukangi Luciano Leandro, Persipura berada di peringkat 16 klasemen dengan 4 poin dari 7 pertandingan. Persipura  nyaris berada di zona degradasi

Kini, Persipura masih menyisahkan 16 laga dari total 33 laga.  Masing-masing (23/9)  Persipura  Vs Persib, (27/9)  Persipura Vs PSM, (2/10) Persipura  Vs TIRA Persikabo, (6/10) PSM Vs Persipura,  (20/10)  Persipura Vs Arema, (22/10)  Semen Padang Vs Persipura, (26/10) Badak Lampung Vs Persipura, (30/10) Madura United  Vs Persipura,  (4/11)  Persipura  Vs Bhayangkara, (11/11) Persipura Vs  Persebaya,   (23/11)  Persija Jakarta Vs Persipura,  (28/11) Persipura Vs PSIS Semarang,  (3/12) Bali United Vs Persipura,  (9/12 Kalteng Putra Vs Persipura, (14/12)  Persipura Vs  Barito,    (23/12) Persipura Vs Borneo.

Kiper Persipura era 1980-an ini menjelaskan, Persipura mampu mencapai capulista Shopee Liga I PSSI 2019 dengan catatan.  Jika dua tim papan atas Shopee Liga I PSSI 2019 Bali United dan TIRA Persikabo terpeleset, maka peluang Persipura bisa mengambil-alih estafet  kepemimpinan klasemen di putaran kedua.

Pasalnya, trend yang dibangun seorang JFT, ternyata memiliki dinamit atau magnet yang begitu kuat  bagi Persipura. Para punggawa Persipura mampu membuktikan, baik pada setengah paru putaran pertama.  Kemudian di awal putaran kedua.

Persipura dengan trend positif terus mampu mendikte dan menebar ancaman bagi setiap tim,  baik di kandang  (home) maupun di luar kandang (away).

Ia  menjelaskan, walau tak main di depan pendukungnya di Stadion Mandala Jayapura, karena  Stadion yang dibangun mantan Gubernur Irian Jaya Acub Zainal tengah  direnovasi untuk pelaksanaan PON XX.

Namun ketika mereka pindah home base sementara di luar Papua, ternyata  mereka mampu menunjukan kinerja dan produktivitas  gol yang memuaskan.

“Persipura senantiasa menebar ancaman bagi tim -tim yang lain.  Jika Bali United dan TIRA Persikabo  tergelincir, maka  disitulah estafet itu akan diambil alih anak -anak Mutiara Hitam,” ujarnya.

JFT pernah melatih Persipura di tahun 2008-2013.  Bersama JFT, Persipura  berhasil mengangkat trofi juara 5 kali, 3 juara Liga Indonesia dan 2 turnamen yang diselenggarakan resmi oleh Badan Liga Indonesia dan PSSI. Masing-masing satu kali juara Inter Island Cup dan Community Shield, serta sekali menjadi runner-up Piala Indonesia (Copa Indonesia).

Selain itu, JFT mempersembahkan tiga kali juara Indonesia Super League (ISL) dan dua kali menduduki posisi runner-up pada tahun 2009-2013, juga  berhasil membawa Persipura mencetak sejarah di kancah Asia, yakni lolos hingga babak perempat final Piala AFC 2011. **