Cabor Berpotensi Medali Emas di PON XX Bisa TC di Luar Negeri

etua Ketua Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov) KONI Provinsi Papua Brigjen TNI Irham Waroihan, berpose bersama seorang atlet asli Papua, usai Penutupan CB-AMT Bagi Atlet dan Pelatih Kontingen PON XX Papua Tahun 2020 Gelombang IV di Lapangan Rindam, Ifar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (28/9). (foto: Ignas Doy)

Oleh: Ignas Doy |

Papuainside.com, Jayapura—Cabang Olahrahga (Cabor) yang memiliki potensi meraih medali, terutama emas dan perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 berpeluang  menggelar Pemusatan Latihan atau Training Center (TC) di luar negeri.

“Kami mulai menyusun jadwal TC, dan menghitung mana kira- kira Cabor -Cabor yang berpotensi meraih medali emas dan perak, berkaca pada berapa kali PON maupun di Kejurnas -Kejurnas masing masing Cabor, diberi  kesempatan untuk TC di luar negeri,” ujar Ketua Pusat Latihan Provinsi Komite Olahraga Nasional Indonesia (Puslatprov- KONI) Provinsi Papua Brigjen TNI Irham Waroihan kepada wartawan, usai Penutupan Character Building and Achievement Motivator Training (CB-AMT)   Bagi  Atlet dan Pelatih Kontingen PON   XX Papua Tahun 2020 Gelombang IV di Lapangan Rindam, Ifar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (28/9).

Ia memberikan contoh, Cabor softball putri akan mendapat prioritas, untuk menggelar TC di luar negeri. Pasalnya, softball putri sukses menyumbang medali emas bagi kontingen PON Papua, khususnya pada Pra PON dan PON XIX di  Jawa Barat 2016 lalu.

‘’Kalau memang ada peluang untuk emas atau perak bila perlu kalau mungkin mau TC luar negeri. Upaya harus terus dilakukan karena lawan kita juga tak tidur. Kita mungkin akan siapkan atlet lebih keras lagi,”ungkapnya. **