Bupati Willem Wandik: Pencairan Dana Otsus Papua agar Dipercepat

Distribusi bahan pokok ke Kabupaten Puncak tetap lancar di tengah upaya pemerintah daerah mencegah penyebaran covid 19 agar tidak meluas ke wilayah pegunungan. (foto: Diskominfo Puncak)
banner 468x60

Oleh: Nethy DS| PAPUAInside.com, JAYAPURA— Untuk mengatasi masalah ekonomi di Papua sebagai dampak diberlakukannya pembatasan aktifitas masyarakat termasuk aktifitas ekonomi sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19, Menteri Keuangan diminta segera mentransfer dana Otonomi Khusus Papua 2020.

Hal tersebut disampaikan Bupati Puncak Willem Wandik di Jayapura saat menyerahkan bantuan bahan makanan kepada Asrama Mahasiswa Puncak di Jayapura, Jumat (03/04/2020).

banner 336x280

“Sampai April ini, transfer dana otsus belum juga dilakukan oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah, sehingga kami meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan hormat dan penuh kasih, berkenan, dengan adanya peristiwa wabah virus corona, alangkah baiknya ada kebijakan khusus untuk secepatnya transfer dana Otsus, sehingga ada penanganan kepada orang Papua,” ungkapnya.

Saat ini, kata Bupati Wandik Pemprov Papua dan pemerintah daerah di kabupaten sedang melakukan karantina daerah masing-masing, sehingga semua orang memilih berdiam diri di rumah. Dengan tidak ada aktifitas di luar rumah otomatis pertumbuhan ekonomi lamban bahkan stagnan.

‘’Dalam situasi seperti itu diharapkan dana Otsus yang diperuntukkan bagi orang Papua ditransfer secepatnya agar bisa digunakan membantu orang Papua mengatasi masalah ekonominya. Juga pemenuhan kebutuhan untuk mencegah penyebaran covid 19 seperti pengadaan obat-obatan, vitamin-vitaminm masker dan lainnya,’’ jelasnya.

Bupati Wandik mengatakan dalam situasi seperti ini lebih cenderung membagikan uang Otsus secara tunai ke masyarakat agar dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dibanding dana disimpan untuk membiaya kegiatan, sementara di depan mata ada virus yang mengancam kelangsungan hidup orang asli Papua.

“Uang kita bisa cari selama kita masih bernafas, tapi nyawa orang Papua sangat berharga. Lebih baik kita selamatkan nyawa orang asli Papua, dan kita bisa cegah dampak sosial ekonomi sehingga saya sangat berharap transfer dana Otsus bisa dipercepat, karena kondisi ini tentu akan berlangsung lama, sementara APBD kita terbatas,” ungkapnya.

Untuk mencegah penyebaran covid-19 sampai ke Kabupaten Puncak, Bupati Wandik membentuk gugus tugas penanganan virus corona. Untuk pembiayaan, Pemda sudah mengucurkan dana APBD yang digunakan membeli masker, cairan penyemprotan antiseptic serta kebutuhan lainnya.

‘’Puji Tuhan sampai saat ini Kabupaten Puncak bebas dari virus corona,’’ tegasnya. ** (sumber: Diskominfo Puncak)

banner 336x280