Oleh: Nethy DS|PAPUAInside.com, JAYAPURA— Pemerintah Kabupaten/Kota se Papua diminta melakukan karantina setiap ditemukan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) maupun ODP (Orang Dalam Pemantauan) di wilayahnya masing-masing baik dilakukan secara terpadu di satu tempat maupun karantina mandiri dengan pemantauan ketat.
‘’Setiap Pemda diharapkan sedini mungkin menemukan PDP dan ODP selanjutnya dilakukan karantina, apakah Pemda menyiapkan satu tempat ataukah karantina mandiri tapi dalam pemantauan ketat, karena lebih cepat menemukan yang positif akan lebih cepat juga memutus rantai penyebaran covid-19,’’ terang Jubir Satgas Covid-19 Papua, Dokter Silwanus Sumule saat zoom streaming dengan media di Posko Kantor BPBD Papua Skyland Jayapura, Senin (04/05/2020).
PDP maupun ODP sebelum dilakukan test harus diisolasi dulu sampai statusnya diketahui apakah positif atau negative supaya virus yang ada dalam tubuhnya jika dia ternyata positif setelah dilakukan test PCR, tidak menulari orang lain.
Selama dilakukan karantina Pemda diwajibkan untuk menjamin kebutuhan hidup ODP maupun PDP.
Saat ini kata Sumule sudah ada beberapa pemerintah daerah yang pro aktif melakukan tindakan tersebut yakni mengkarantina setiap kali ditemukan ODP dan PDP. ‘’Kami berharap semua pemerintah daerah melakukan hal yang sama,’’ tegasnya.
Sampai saat ini tercatat, PDP sebanyak 338 orang dan ODP 2366 orang tersebar di kabupaten yang sudah memiliki pasien positive covid-19 dan beberapa daerah yang belum ditemukan pasien positive.
Hari ini, kata Sumule ada tambahan PDP sebanyak 41 orang dan ODP 214 orang.
‘’Tambahan 41 PDP terdapat di Kota Jayapura 15 orang, Keerom 20 orang, Yahukimo 3 orang, Asmat 1 orang, Nabire 1 orang dan Merauke 1 orang,’’ jelasnya.
Sementara tambahan ODP 214 orang terdapat di Kota Jayapura 38, Dogiyai 2, Nduga 3, Yahukimo 3, Asmat 1, Mappi 1, Mimika 155, Paniai 4 dan Mearuke 7 orang.
Silwanus menegaskan, betapa pentingnya untuk lebih dini mengetahui PDP dan ODP ini sehingga harus dilaporkan perkembangan jumlahnya setiap kabupaten setiap hari. ‘’Jadi mulai malam ini akan diumumkan tidak hanya jumlah pasien covid-19 yang positif, sedang dirawat, sembuh maupun yang meninggal dunia, tetapi juga jumlah ODP dan PDP yang ditemukan setiap harinya dari setiap kabupaten/kota,’’ tegasnya.
Sampai saat ini jumlah pasien covid-19 di Papua tidak mengalami perubahan dari jumlah sebelumnya, yaitu jumlah kumulatif positif 240 orang, sedang dirawat 173 orang, sembuh 60 dan meninggal dunia 7. **