Oleh: Faisal Narwawan|
PAPUAInside.com, JAYAPURA – Bupati Puncak Willem Wandik mengapresiasi Polda Papua atas pelaksanaan operasi-operasi kepolisian termasuk Damai Cartenz yang menurutnya lebih soft.
Kepada wartawan ia mengatakan, hal tersebut sangat luar biasa. Apa lagi pada prakteknya sudah langsung membawa dampak bagi Papua khususnya Kabupaten Puncak.
“Kegiatan dan pertemuan yang ada ini kami harapkan terus bisa dilakukan bukan kali ini saja. Jadi banyak sosialisasi dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa Polri dan TNI bukan musuh tetapi bagian penting dari masyarakat itu sendiri,” ungkap Willem Wandik usai mengikuti acara Diskursus Pemolisian Polda Papua, Selasa (14/2/2022) sore.
Ia mengakui, keamanan adalah hal utama atau kunci agar aktivitas semua pihak, semua elemen masyarakat dapat berjalan dengan lancar.
“Kalau tanpa aman, semua akses dan kegiatan bidang lainnya bisa tidak jalan. Jadi saya pikir koordinasi TNI-Polri dan pemerintah itu penting,” jelasnya.
Ia memandang komunikasi semua pihak harus terus berjalan, baik komunikasi terhadap tokoh masyarakat, tokoh agama maupun kelompok yang berseberangan dengan NKRI.
“Sentuhan komunikasi menjadi kunci, jadi ada nilai positif untuk semua pihak. Apa lagi semua orang di dunia membutuhkan kedamaian, sehingga pendekatan Polri saat ini sangat tepat,” katanya lagi.
Hal senada disampaikan Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni. Menurutnya, operasi dan program yang dilakukan Polda Papua harus didukung semua pihak.
“Sinergi terus kami bangun dalam hal menangani konflik bersenjata. Walaupun ada gejolak tetapi kita tetap eksis dan saya yakin sesuai arahan Kapolda Papua kita bisa tetap saling melengkapi,” katanya. **