Image  

Bupati Jayawijaya Resmikan Gedung Baru GKI Maranatha Muabaga Pelebaga

Bupati Jayawijaya Jhon R. Banua saat meresmikan gedung baru gereja GKI Maranatha Muabaga Pelebaga. (Foto: Vina Rumbewas)
banner 468x60

Oleh: Vina Rumbewas |

PAPUAInside.com, WAMENA – Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua meresmikan gedung baru gereja GKI Marantha Muabaga Pelebaga, Rabu (22/12/2021).

banner 336x280

Pada kesempatan itu, bupati Jayawijaya mengatakan bahwa proses pembangunan yang berlangsung selama setahun ini telah menguras banyak tenaga, pikiran dan waktu, bahkan harta benda jemaat.

Namun  dirinya percaya pengorbanan yang telah dilewati seluruh jemaat dan panitia pembangunan merupakan suatu persembahan yang berharga.

“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh Jemaat Maranatha untuk selalu menghargai setiap pengorbanan panitia maupun jemaat itu sendiri serta berkat-berkat Tuhan bagi kita,” ungkap Bupati Jayawijaya.

Bupati Jayawijaya John R Banua bersama Para Pendeta GKI saat peresmian Gedung Gereja GKI Jemaat Maranatha Muabaga. (foto: Vina Rumbewas)

Bupati Jayawijaya juga berpesan kepada warga jemaat agar kiranya dapat merawat gedung gereja tersebut dengan baik, karena selain sebagai tempat ibadah gedung gereja ini juga dapat digunakan sebagai tempat pembinaan sosial bagi jemaat maranatha sendiri dan seluruh masyarakat Kampung Muabaga.

Pada kesempatan itu, bupati juga mengajak seluruh pemimpin gereja di Jayawijaya untuk bersama melayani pekerjaan Tuhan di Jayawijaya.

“Sebagai mitra pemerintah saya berharap agar gereja di Jayawijaya dapat bersatu memberikan pembinaan rohani bagi seluruh warga Jayawijaya,” ungkap bupati Banua.

Lanjutnya, pembinaan kerohanian bagi warga masyarakat merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka membangunan masyarakat Jayawijaya menjadi masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera. Namun terkait hal ini pemerintah sangat membutuhkan peran serta gereja.

“Untuk itu sekali lagi saya mengajak para hamba Tuhan dari semua denominasi gereja yang ada di Jayawijaya agar dapat melaksanakan tugas dan panggilannya bagi setiap orang yang membutuhkan pelayanan rohani,” pungkasnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Koordinator Pembangunan gedung Gereja GKI Maranatha Muabaga Pelebaga, Andre Kindangen, mengatakan pembangunan gedung gereja ini mulai dilakukan pada Agustus 2020 lalu, namun karena pandemi Covid-19 sehingga penyelesaian pembangunan sedikit molor dari waktu yang disepakati.

“Rencana sebenarnya kita agustus 2021 ini kita sudah resmikan, tapi karena kendala Covid-19 dan PON Papua sehingga pelaksanaan gedung gereja ini kita laksanakan di tanggal 22 Desember 2021,” ungkapnya.

Lanjut Andre, pembangunan gedung gereja GKI ini dalam RAP bernilai sekitar dua milyard, namun panitia berhasil merampungkan pembangunan hanya dengan dana sekitar satu kota lima milyard.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada para donator yang sudah membantu sehingga pembangunan ini bisa selesai, dimana kami di bantu pemda 500 juta dan beberapa donator yang membantu sehingga kami dari panitia bisa menyelesaikan bangunan ini dengan baik,” terangnya.

Luas bangunan gedung gereja GKI Maranatha Muabaga Pelebaga yang baru diresmikan ini kurang lebih sekitar lima belas kali dua puluh satu meter untuk luasan dalam gedung.

“Harapan kami dari panitia, dengan selesainya gedung gereja ini kami berharap agar bangunan gereja ini bisa dimanfaatkan oleh warga jemaat GKI Maranatha Muabaga. Gedung ini harus dirawat karena ini merupakan asset gereja GKI Klasis Baliem Yalimo dan juga asset Sinode GKI di Tanah Papua, sehingga mari kita jaga bersama,” pungkasnya. **

banner 336x280