Oleh: Nethy DS| PAPUAInside.com, JAYAPURA—Jenazah Heri Bertus (60) warga kota Jayapura di Entrop Jayapura Selatan, Kamis (16/04/2020) dimakamkan Gugus Tugas Penanggulangan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kota Jayapura, pukul 12.30 WIT.
‘’Dia meninggal dunia di rumah, tidak dirawat, kita tahu setelah keluarga melaporkan ke petugas. Jenazahnya diurus tim gugus tugas penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19 Kota Jayapura,’’ terang Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano yang dihubungi PAPUAInside.com, Kamis (16/04/2020).
Almarhum bukan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) maupun ODP (Orang Dalam Pemantauan) namun karena memiliki riwayat penyakit batuk dan sesak serta pernah kontak dengan ODP yang sudah meninggal maka atas persetujuan keluarga dimakamkan di pemakaman khusus orang yang meninggal dunia akibat covid-19 di Buper Waena. ‘’Almarhum pada 13 April 2020 pernah berobat ke RS Abe dan diberikan resep obat batuk pilek dan antibiotic,’’ jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyiman Sri Antari yang dihubungi wartawan menjelaskan, almarhum Heri meninggal dunia sekitar pukul 05.00 WIT, kemudian pemakaman dilakukan bersama dengan tim URC Polresta Jayapura dibantu tim mobil jenazah dari RS Bhayangkara.
‘’Almarhum bukan PDP maupun ODP, almarhum pernah berobat ke RSUD Abepura dan juga tadi sudah dilakukan rapid test kepada Oma dan adek-adek di rumah duka namun semua hasilnya negative,’’ jelasnya.
Pemakaman di lokasi Buper Waena kata Sri Antari atas ijin Wali Kota Jayapura yang sangat peduli dan melindungi warganya. ‘’Meskipun dia bukan PDP maupun ODP tetapi penyebab meninggalnya kita tidak tahu dan saat ini kita berada di situasi seperti ini makanya kita tidak mau ambil risiko dan Pak Wali Kota melindungi warganya untuk tidak terpapar,’’ jelasnya.
Pelepasan jenazah kata Sri Antara sangat sederhana, doa penyerahan dilayani dari Gereja Jemaat GBI Bukit Kesucian. ‘’Semua proses berlangsung dengan baik dan sangat sederhana, semua tim bekerjasama sehingga mulai dari mengurus jenazah di rumah sampai pemakaman berjalan lancar,’’ jelasnya.
Karena jenazah diurus sesuai protocol covid-19 sehingga rumah almarhum dan sekitarnya, semuanya disemprot dengan disinfektan. ‘’Tim dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura melakukan penyemprotan disinfektan di rumah almarhum dan sekitarnya,’’ jelas Dokter Sri Antari.**