Bukan Covid-19, Penyebab Meninggalnya Wakasad Letjen TNI Herman Asaribab

Tiga Putri Wakasad Letjen TNI Herman Asaribab mengantar ayahnya ke tempat peristirahatan terakhir di TMP Waena Jayapura. (foto: Pendam XVII/Cenderawasih)

PAPUAInside.com, JAYAPURA— Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria SE, MSi (Han) merilis kronologis meninggalnya Wakasad Letjen TNI Herman Asaribab yang juga mantan Pangdam XVII/Cenderawasih.

Banyak isu berkembang di luar tentang penyebab kematian beliau, namun yang pasti tulis Kapendam Reza, Wakasad meninggal karena sakit tetapi bukan penyakit yang disebabkan covid-19, apalagi disebutkan kematiannya karena adanya konspirasi.

Berikut kronologisnya: Almarhum masuk RSPAD Jakarta sejak tanggal 8 November 2020 dengan keluhan demam dan dilakukan pemeriksaan Swab PCR dengan hasil Positif.

Tanggal 14 November 2020, pasien dipindahkan ke Pav Suharto (ICU Covid 19) karena terjadi penurunan saturasi oksigen dan hasil Swab PCR Positif.

Penghormatan terakhir di TMP Waena Jayapura. Selamat jalan Jenderal. (foto: Pendam XVII/Cenderawasih)

Tanggal 16 November 2020 dilakukan intubasi (pemasangan ventilasi mekanik pernafasan) karena saturasi oksigen menurun dan supportif terapi lainnya.

Tanggal 20 November 2020 kondisi pasien membaik dan dilakukan Ekstubasi (pelepasan ventilasi mekanik pernafasan)

Tanggal 22 November 2020 dilaksanakan pemeriksaan Swab PCR dengan hasil Negatif

Tanggal 24 November 2020 dilaksanakan pemeriksaan Swab PCR dengan hasil Positif

Tanggal 30 November dan 1 Desember 2020 dilaksanakan pemeriksaan Swab PCR dengan hasil Negatif

Tanggal 5 Desember 2020 kondisi pasien mengalami penurunan saturasi oksigen sehingga dilaksanakan intubasi.

Tanggal 8 Desember 2020 dilaksanakan pemeriksaan Swab PCR dengan hasil Negatif.Tanggal 9 Desember 2020 dipindahkan ke Ruang ICU Non Covid karena hasil pemeriksaan PCR sudah 3 kali negatif.

Tanggal 14 Desember 2020 dilakukan pemeriksaan Swab PCR dengan hasil Negatif.

Tanggal 14 Desember 2020 terjadi perburukan kondisi pasien sehingga dilakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan Almarhum Letjen TNI Herman Asaribab dinyatakan meninggal dunia pukul 13.40 Wib (15.40 Wit) di hadapan keluarga.

Penyebab meninggalnya Almarhum Letjen TNI Herman Asaribab bukan karena Covid 19, namun karena kondisi almarhum yang menurun.

Hal ini terbukti dengan prosesi pemakaman Almarhum Letjen TNI Herman Asaribab yang dilaksanakan secara Upacara Militer yang telah dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2020 di TMP Kusuma Trikora Waena Jayapura dan bukan dengan tata cara pemulasaraan Covid 19.

Pihak Kodam XVII/Cenderawasih menegaskan bahwa Almarhum Letjen TNI Herman Asaribab meninggal dunia karena sakit dan bukan dikarenakan oleh Covid 19 dan penyebab lain yang tidak berdasar. ** (Pendam XVII/Cenderawasih)

Editor: Nethy DS |