BTM Minta Personil BKO TNI/Polri Tetap di Jayapura Hingga Desember

Pembacaan deklarasi damai seluruh warga Kota Jayapura. (foto: Humas Polda Papua)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan |

Papuainside.com, Jayapura –Ribuan pasukan TNI/Polri tugas bawah kendali operasi (BKO) masih berada di Papua termasuk Kota Jayapura.

banner 336x280

Kehadiran pasukan BKO ini untuk menjamin keamanan di Papua hingga daerah paling timur Indonesia ini benar-benar aman.

Walikota Jayapura DR. Benhur Tomi Mano, MM menjelaskan bahwa kehadiran personil baik TNI maupun Polri sangat bermanfaat untuk menjamin  keamanan di Kota Jayapura. Ia bahkan meminta agar pasukan tersebut tetap berada di Kota Jayapura hingga Desember mendatang.

“Pesan dari Kapolri, mereka tetap ada di sini sampai betul-betul kota ini sangat kondusif aman dan damai. Saya amati melihat langsung keadaan sudah membaik, tapi saya minta pasukan sampai dengan Desember 2019, agar memberikan rasa aman di Kota Jayapura,” ujar Walikota BTM kepada wartawan usai mengadakan acara deklarasi damai di Lapangan Lantamal X, Kota Jayapura, Kamis (19/9).

BTM juga mengigatkan warga kota tentang 5 poin isi dari deklarasi kesepakatan bersama yang disusun untuk dilaksanakan oleh seluruh pihak.

Lima poin pernyataan damai tersebut dimintanya agar dilaksanakan demi terwujudnya Kota Jayapura yang aman dan kondusif.

Kata BTM, 5 poin tersebut bukan hasil dari satu pihak saja. Melainkan seluruh elemen masyarakat yang ada.

“Kegiatan ini bukan hari ini kumpulkan warga dan langsung mengumpulkan pernyataan, tidak, kami sudah melewati tahapan-tahapan, kami sudah diskusi dengan elemen dari perguruan tinggi, asrama-asrama, BEM dan paguyuban yang ada. Poin-poin itu semua disepakati bersama-sama jadi harus dihargai,” ungkapnya.

Dalam poin ke 4, menegaskan agar siapa saja yang datang ke Kota Portnumbay harus menghargai dan menghormati tatanan adat masyarakat Portnumbay.

“Ini semua sudah sepakat, artinya bukan tidak mungkin poin ke 4 berlaku bagi suku atau paguyuban mana yang tidak menghormati tatanan adat Portnumbay, ya apa tidak kita suruh dia pulang ke tempat asalnya. Kita mau damai, kita mau aman, itu yang kita lakukan,” ujarnya lagi.

Hal senada juga disampaikan Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas.

Kepada wartawan ia mengatakan, Polri dan TNI tetap melakukan pengamanan hingga keadaan benar-benar kondusif.

“Di lima distrik ini semua ada pengamanan dari kami dengan pola pengamanan skala besar, sedang hingga razia selektif dalam rangka memberikan rasa aman, termasuk menjaga kemungkinan adanya kelompok atau oknum yang ingin membuat kota tidak aman,” tegas Kapolres Urbinas.

Pihaknya tetap mengimbau warga agar ikut menjaga keamanan di lingkungan masing-masing melalui fungsi siskamling. **

 

banner 336x280