Image  

Brace Thiago Bungkam Persebaya

Play maker Persipura Jayapura Thiago Eduardo do Amaral merayakan gol, saat jumpa Persebaya Surabaya pada pekan ketiga kompetisi Shoppe Liga I PSSI musim 2020 di di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (13/03/2020). (Foto: MO Persipura Jayapura).
banner 468x60

Oleh: Ignas Doy I

PAPUAInside.com, JAYAPURA—Play maker Persipura  asal negeri samba Brazil  Thiago Eduardo do Amaral membobolkan gawang Persebaya,  yang dikawal  Rivky Mokodompit melalui tendangan bebas akurat pada menit ke-20.

banner 336x280

Gol  mantan pemain Erbil SC dan Zerevai SC Irak ini seakan membungkam ribuan supporter   Green Force julukan Persebaya,  yang hadir di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya  pada pekan ketiga kompetisi Shoppe Liga 1 PSSI musim 2020. Skor ketat 4-3 (2-0) untuk keunggulan Mutiara Hitam.

Tak hanya itu, pemain kelahiran Sao Bento do Sul, Santa Catarina, Brazil,  28 tahun lalu itu kembali  mencetak gol yang kalah indah dari gol pertamanya, setelah  memanfaatkan umpan terobosan  penyerang lubang Gunansar Mandowen di  menit ke-34.

Dua gol Persipura lainnya dipersembahkan oleh Muhammad Tahir di menit ke-51 dan Fernando Pahabol menit ke 88.

Sementara tiga gol Persebaya dicetak David da Silva menit ke- 43, Mahmoud Eid menit 74, dan Rendi Irwan menit 90.

Persebaya Surabaya Vs Persipura Jayapura terakhir digelar pada pekan 28 Shopee Liga 1 musim lalu. Saat itu,  Persipura ditaklukan Persebaya dengan skor  tipis1-0.

Drama 7 Gol

Sejak  kick-off laga berjalan dalam tempo tinggi. Di menit ke -8, Persebaya memperoleh peluang emas setelah David da Silva dijatuhkan libero Israel Wamiau di kotak penalti. Wasit  Yudi Nurcahya pun menghukum Persipura dengan tendangan penalti.

David da Silva yang mengeksekusi tendangan penalti, ternyata gagal menunaikan tugasnya.

David da Silva mengambil ancang-ancang, sembari dan memperlambat gerakannya, untuk melihat pergerakan kiper Dede Sulaiman. Tapi Dede justru tak mau bergerak mendahului tendangan da Silva. Akhirnya da Silva menembak bola dan diblok Dede.

Kegagalan da Silva mengeksekusi penalti seolah menjadi momentum bagi Persipura untuk melancarkan serangan balik.

Dua menit sebelum jeda, Persebaya memperkecil ketertinggalan melalui gol da Silva, memanfaatkan umpan lambung Mahmoud Eid. Hingga babak pertama selesai, Persebaya tertinggal 1-2 dari Persipura.

Laga babak kedua baru berjalan enam menit, Persipura kembali memperlebar keunggulan atas Persebaya.

Kali ini giliran Muhammad Tahir yang mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan keras Tahir seusai melewati Rizky Ridho menjebol gawang Rivky Mokodompit untuk kali ketiga.

Persebaya terus berupaya menyamakan skor. Usaha keras Persebaya, membuahkan hasil pada menit ke-74. Umpan panjang Makan Konate berhasil dimanfaatkan Mahmoud Eid untuk mencetak gol.

Persebaya masih tertinggal 2-3 dari Persipura. Pada sisa waktu babak kedua, Persebaya terus menggempur pertahanan Persipura. Patrich Wanggai dan Konate mendapat peluang, tetapi buruknya penyelesaian akhir membuat Persebaya  gagal menambah gol.

Sibuk menyerang, Feri Pahabol melakukan sebuah serangan balik kilat. Sepakan keras kaki kanan Pahabol di dalam kotak penalti berhasil menjebol gawang Persebaya.

Pada masa injury time babak kedua, Rendi Irwan yang masuk sebagai pemain pengganti mampu mencetak gol untuk membuat Persebaya kembali memperkecil ketertinggalan. Namun, gol Rendi tak cukup untuk menyelamatkan tuan rumah dari kekalahan.

Celah di Lini Belakang

Arsitek Persipura Jayapura Jacksen F Tiago, usai laga mengatakan, tim Persebaya tampil tringginas. Tapi   ada titik lemah, terutama di sektor pertahanan dan kiper.

“Saya instruksikan kepada anak-anak, untuk  lebih banyak  melakukan shooting spekulasi ke gawang lawan,  karena kita menilai disitu ada sebuah celah yang kita bisa dimanfaatkan,” katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya memiliki planning  awal  untuk memaksimalkan  triumvirat Boaz Salossa, Sylvano Comvalius  dan Ian Kabes. Tapi Ian mengalami cedera saat pemanasan. Bomber asal Belanda itu akhirnya absen, karena belum pulih dari  cedera hamstring.  Boaz juga terpaksa ditarik digantikan Fridolin Yoku.

Menurutnya, ia pun mengubah strategi dengan memainkan Gunansar Mandowen dan  Feri Pahabol lebih awal. Padahal kedua pemain ini mempunyai  kecepatan, untuk dimainkan pada waktu tertentu.

“Tapi puji Tuhan mereka mampu menjalankan tugas dengan sangat luar biasa, sehingga kita bisa keluar sebagai pemenang,” terang Jacksen.

Dengan hasil ini, Persipura naik ke peringkat ketiga dengan enam poin dari tiga laga. Sementara Persebaya menempati peringkat ke-14 klasemen Shopee Liga I PSSI musim 2020 dengan perolehan satu poin dari dua laga.

Persipura selanjutnya menjamu Bhayangkara FC pada Jumat (03/04/2020) di Stadion Klabat, Manado (Sulut). **

banner 336x280