Oleh: Ignas Doy I
PAPUAInside.com, JAYAPURA—Seorang bocah A (9) berasal dari Kota Jayapura, Provinsi Papua dinyatakan meninggal dunia, setelah terinfeksi Covid-19 dan penyakit penyerta kencing manis.
Demikian disampaikan Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K), saat menyampaikan keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Kota Jayapura, Rabu (19/08/2020).
Sumule mengatakan, bocah tersebut meninggal dunia pada tanggal 11 Agustus 2020, setelah dirawat di salah-satu rumah sakit mitra di kota Jayapura.
Selain itu, ujarnya, masih ada tambahan 3 pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Masing-masing Tuan R (62) dari kabupaten Jayapura, Tuan D (47) dan Tuan Y (59). Keduanya dari kota Jayapura.
Dijelaskan Tuan R meninggal pada tanggal 14 Agustus 2020 dari hasil pemeriksaan dinyatakan hasil swab positif Covid-19 disertai dengan penyakit penyerta yakni hipertensi dan penyakit paru menahun.
Sementara itu, Tuan D dinyatakan terinfeksi Covid-19 dan penyakit penyerta paru menahun dan tekanan darah tinggi. Dan Tuan Y terinfeksi Covid-19 dan penyakit penyerta kencing manis.
“Kami baru bisa laporkan pada malam hari ini, karena menyangkut data-data kependudukan dari yang bersangkutan,” terangnya.
Tambahan 67 Kasus Baru
Dijelaskan hari Rabu (19/08/2020) ada tambahan 67 kasus baru di Provinsi Papua. Dengan demikian, jumlah kasus sebanyak 3409.
Jumlah kasus yang dirawat sebanyak 38 persen atau 1276, sementara yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 61 persen atau 2091 dan meninggal sebanyak 42 orang atau 1 persen.
Kasus kontak erat 2600, suspek 790 kasus, probabel 23 dan pemeriksaan PCR dan TCM sebanyak 35467 sampel.
Adapun rincian dari 67 kasus hari ini berasal dari kabupaten Yalimo 11 kasus, kabupaten Nabire 2 kasus, kabupaten Mimika 8 kasus, kabupaten Jayapura 4 kasus,kabupaten Biak Numfor 1 kasus dan kota Jayapura 41 kasus.
“Khusus kota Jayapura 41 orang dinyatakan positif merupakan akumulasi dari tanggal 15 hingga 18 Agustus 2020,” tuturnya.
Kontak erat bertambah 29 yang berasal dari kota Jayapura 6 orang, Mimika 21 orang dan Nabire 2 orang.
Selanjutnya untuk suspek bertambah 46 orang yang terdiri dari kota Jayapura 6 orang, Puncak 20 orang, Lany Jaya 5 orang, Boven Digoel 3 orang, Jayawijaya 3 orang, Mimika 6 orang, Biak Numfor 1 orang dan kabupaten Jayapura 2 orang.
“Kami juga menyampaikan kabar gembira pada malam hari ini tercatat 64 orang yang dinyatakan sembuh berasal dari Mimika 2 orang, Nabire 1 orang, kota Jayapura 54 orang, Jayawijaya 1 orang dan Kepulauan Yapen sebanyak 6 orang,” ucapnya. **