BNPB Bantu Papua 1.950 APD

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Silwanus Sumule, ketika up-date data covid-19 di Jayapura, Kamis (26/03/2020). (Foto: Ignas Doy).
banner 468x60

Oleh:  Ignas Doy I

PAPUAInside.com, JAYAPURA—Badan Nasional  Penanggulangan Bencana (BNPB) membantu Pemerintah Provinsi Papua sebanyak 1.950 Alat Perlindung Diri (APD), untuk pencegahan  Coronavirus Disease atau Covid-19 di Bumi Cenderawasih.

banner 336x280

Demikian disampaikan Juru  Bicara  Penanganan  Covid-19 Provinsi Papua Silwanus Sumule, ketika  up-date  data covid-19 di Jayapura,  Kamis  (26/03/2020).

Silwanus  mengatakan, pihaknya juga sudah mendapat tambahan Chloroquine  dan Avigan. “Kedua obat ini sangat membantu, untuk mengobati pasien  positif  covid-19,” katanya.

Oleh  karena itu,  tuturnya, pihaknya menganjurkan kepada  tenaga medis di seluruh rumah sakit  rujukan, untuk memberi Chloroquine dan Avigan kepada pasien positif covid-19.

“Jadi ketika diagnosis sudah ditegakan dan  pasien dinyatakan positif corona, maka teman- teman clinis di rumah sakit sudah mulai memberikan Chloroquine dan Avigan,” terangnya.

Sebagainana  dikutip dari liputan6.com, Pemerintah RI telah melakukan rapid test secara masal untuk mendeteksi awal virus corona (covid-19). Tes ini telah dilakukan sejak Jumat (20/03/2020) lalu.

Di luar itu, Pemerintah juga menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara. Obat-obat ini diharapkan bisa digunakan untuk mengobati infeksi akibat virus corona covid-19 tersebut.

“Obat pertama yang akan didatangkan adalah obat flu Avigan. Kita telah mendatangkan lima ribu, akan kita coba dan dalam proses pemesanan dua juta. Sementara itu, obat kedua adalah chloroquin yang telah disiapkan sebanyak tiga juta,” ujar Presiden RI, Joko Widodo kepada media di Istana negara, Jumat (20/3/2020).

Virus corona covid-19 memang sudah semakin meresahkan. Hingga saat ini, virus itu telah menjangkiti lebih dari 200 ribu orang di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri hingga Sabtu (21/3) sudah 38 orang meninggal karena virus ini. **

banner 336x280