Oleh: Ignas Doy |
PAPUAInside.com, Jayapura—Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Papua siap mensukeskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Provinsi Papua.
Demikian disampaikan Kepala BNNP Papua Brigjen Pol. Drs. Jackson Lapalonga, MSi, di sela-sela acara siaran pers di Kantor BNNP Papua, Jayapura, Selasa (10/12).
“Yang pertama kami akan berkoordinasi dengan Panitia PON XX kira -kira hal apa yang bisa kita berkontribusi terhadap pelaksanaan PON XX tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya yang utama adalah bagaimana melakukan sosialisasi bahwa tanpa narkoba pemuda -pemudi Papua bisa berprestasi melalui jalur olahraga, dengan bentuk spanduk- spanduk.
Kemudian apabila Panitia PON XX memberikan kesempatan pihaknya juga akan memastikan bahwa para atlet tak menggunakan narkoba, dengan cara tes urin.
“Karena ini merupakan rahasia umum juga ada beberapa atlet mungkin tak terjadi di Indonesia, tapi di luar negeri dia menggunakan doping, steroids dan lain lain,” terangnya.
Sebelumnya dalam jumpa pers di Kantor BNN Papua, Jackson menjelaskan bahaya narkoba di Papua khususnya di Kota Jayapura yang penggunanya didominasi generasi muda Papua.
Jenis narkoba yang terbanyak digunakan adalah ganja karena dijual dengan harga terjangkau karena menyasar anak-anak sekolah tingkat SMP dan SMA.
BNNP memusnahkan 1000, 225 gram (seribu koma dua ratus dua lima) ganja hasil sitaan petugas dari penjual dan pemakai. **
