BNN: Ganja Beredar di Papua Mayoritas dari PNG

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua Brigjen Pol. Tjatur Abrianto (tengah) merilis penanganan kasus narkoba di Papua. (Foto : Faisal Narwawan)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan|

PAPUAInside.com, JAYAPURA – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua Brigjen Pol. Tjatur Abrianto mengungkapkan, ganja yang beredar di Papua hingga kini berasal dari negara tetangga Papua New Guinea (PNG).

banner 336x280

Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat PNG berbatasan langsung dengan Papua. Apa lagi, akses masuk atau jalur masuk di perbatasan RI-PNG banyak terdapat jalur tak resmi yang sulit dipantau pihak keamanan.

“Akses masuk ke Papua kan banyak jalan tikusnya, jalur ini yang menjadi jalan utama untuk mengedarkan ganja, jadi untuk narkotika golongan satu itu semua dari PNG,” ungkap Tjatur Abrianto dalam jumpa pers akhir tahun di Kantor BNN Papua, Senin (20/12/2021) siang.

Selain melalui jalur darat, kasus penyelundupan ganja dari PNG juga disampaikannya juga melalui jalur laut.

Akses laut juga disebutkannya cukup mudah dilalui, untuk itu pihak keamanan terkait terus melakukan patrol rutin dalam rangka menggagalkan penyelundupan ganja.

Sementara, untuk sabu-sabu kata Tjatur Abrianto diselundupkan dari Makassar, Madura dan Jakarta.

“Kalau sabu sabu mereka memakai jasa pengiriman, untuk itu kita sudah bekerjasama dengan jasa pengiriman yang ada baik di Kota Jayapura maupun di Timika,” katanya lagi.

Sementara, hingga akhir tahun 2021 ini, BNN Provinsi Papua telah menangani 11 kasus dengan 11 tersangka. Dari para tangan tersangka, BNN menyita 18,96 gram shabu dan 5290 gram ganja.

Untuk menekan angka prevalensi di Papua, BNN Papua Bidang Berantas melakukan operasi secara mobile yang dilakukan di tempat hiburan malam dan daerah yang dianggap rawan.

Selain itu, BNN Kabupaten Jayapura selama 2021 juga telah menangani sejumlah kasus narkotika di wilayahnya. Dari target 2 kasus, BNNK Jayapura telah menangani 4 kasus dengan 7 tersangka dengan barang bukti berupa 235 gram ganja.  Untuk BNNK Mimika yang menargetkan 1 kasus untuk tahun ini telah menangani 4 kasus dengan 7 tersangka dan 157,09 gram shabu. **

banner 336x280