Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Big match antara Persipura Jayapura menantang tuan rumah Persija Jakarta dalam lanjutan Shopee Liga 1 PSSI Musim 2019 pekan ke-29 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (28/11).
Big match antara Persipura Jayapura menantang tuan rumah Persija Jakarta ini tak hanya sebuah upaya mengejar peringkat dalam klesemen sementara kasta tertinggi sepakbola nasional.
Tapi juga menyajikan perang antara duo pelatih Brazil, masing-masing Jacksen F Tiago di tim Persipura Jayapura dan Edson Tavarez di tim Persija Jakarta.
Ketua Umum Persipura Jayapura DR. Benhur Tomi Mano, MM mengatakan, timnya pada Shopee Liga I PSSI Musim 2019 bertekat menembus peringkat 2 atau runner-up, agar meraih tiket menuju AFC Cup 2020. Dan juara pada musim 2020 bersama Jacksen F Tiago.
Tim Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara Shopee Liga 1 PSSI 2019 dengan nilai 44.
Jika mampu mengalahkan Persija, maka Persipura naik ke peringkat 2 dengan nilai 47, sekaligus menggusur Borneo FC yang menempati kini peringkat 2 dengan nilai 45. Dengan catatan Borneo FC maupun Madura United mengalami kekalahan di laga berikutnya.
Sementara, Tim Macan Kemayoran julukan Persija Jakarta saat ini berada di posisi 15 dengan raihan 13 poin.
Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago, didampingi Kiper Dede Sulaiman, saat jumpa pers jelang big match Persipura Jayapura menantang tuan rumah Persija Jakarta dalam lanjutan Shopee Liga 1 PSSI Musim 2019 pekan ke-29 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11) mengatakan, pihaknya berharap datangh ke markas Persija, untuk meraih poin penuh. Walaupun Macan Kebayoran kini dalam kondisi yang boleh dikatakan tak seperti biasanya. Bahkan mereka berusaha untuk membawa laga ini ke SUGBK, supaya pesta perayaan HUT ke-91 menjadi lebih lengkap.
“Tapi tujuan Persipura datang kesini tak ada hubungan dengan HUT Persija ke-91, tapi murni hubungan dengan prestasi yang ingin dicapai Persipura. Itu yang jadi fokus kita,” ungkapnya.
Terkait bomber Persija Marko Simic, yang kini menjadi top scorer sementara dengan 24 gol, Jacksen mengatakan pihaknya tentu memberikan perhatian khusus. Tapi menurutnya, Persija tak hanya seorang Marko Simic saja. Tapi juga Riko Simanjuntak dan Yogi Rahadian yang harus diperhatikan.
Sementara itu, Dede Sulaiman mengatakan, ia fokus menghadapi ketajaman Marko Simik.
Bagi Jacksen, dirinya sudah dua kali jumpa Persija yang pertama saat menangani Barito 1 – 1 di Tenggarong. Dan ketiga kalinya saat membesut Persipura.
“Saya jumpa Persija nanti dengan pelatih yang berbeda pertama coach Ivan Kolev, yang kedua Julio Ramos dan sekarang coach Edson Tavarez. Kebetulan Edson pelatih saya saat di Cina,” ungkapnya.
Menurut Jacksen, dari aspek Persija ada perubahan, yakni setiap pelatih punya konsep yang berbeda.
“Tapi kita sudah antisipasi beberapa kemungkinan yang akan terjadi dalam laga nanti,” pungkas Jacksen. **