Oleh: Faisal Narwawan| PAPUAinside.com, JAYAPURA – Dengan meluasnya penyebaran virus corona (Covid 19) di Indonesia, menimbulkan reaksi berbeda dari sejumlah pihak bahkan hingga ke Papua.
Namun, semua elemen masyarakat diminta untuk responsif bukan reaktif apa lagi panik.
Pendeta Jhon Baransano angkat bicara mengenai hal ini.
Kepada wartawan, salah satu tokoh agama di Papua ini mengatakan, menghadapi virus corona perlu berdiri bersama bergandengan tangan untuk melawan covid 19.
“Mari bersama kita hadapi virus ini dengan memahami apa yang terjadi. Kita bergandeng tangan baik pemerintah, swasta dan masyarakat umum. Mari kita berdiri bersama,” ungkap Pdt Jhon Baransano.
Ia mengakui penyebaran corona virus sangat menakutkan, namun dimintanya agar semua pihak merespon dengan tak gegabah. “Menjaga kesehatan diri, mari kita tanggap secara bersama hal ini,” ucapnya.
Ia juga meminta pemerintah pusat dan instansi terkait agar secara terbuka mengadvokasi dan menjaga penyebaran virus tersebut.
“Kalau memang suatu daerah ada penyebaran, kita minta untuk terbuka dan menghadapi bersama-sama,” ucapnya lagi.
Pemerintah diminta harus berani menjamin bahwa Indonesia bisa terbebas dari virus corona.
“Harus ada tanggap darurat untuk semua permasalahan yang massal termasuk virus ini, dengan cara yang benar ini bisa kita selesaikan,” jelasnya.
Ia juga mengimbau agar masalah ini diserahkan kepada Yang Maha Kuasa dengan memperbanyak doa. “Dekatkan diri kepada Tuhan dan tepis penyebaran virus ini dengan kebersamaan,” ucapnya lagi.
Terakhir kepada masyarakat ia meminta agar tak berlebihan menanggapi hal ini sehingga menimbulkan kepanikan. “Walau sudah ada kasus tapi kita harus yakin ada solusi untuk masalah ini,” tutupnya. **