Oleh: Nethy DS |
PAPUAinside.com, JAYAPURA— Pantai Holtekamp, Kota Jayapura yang berbatasan langsung dengan Samudera Pasisfic, menelan dua warga saat berenang, Sabtu (9/11) sekitar pukul 11.30 WIT.
Keduanya Yulita Hilapok (10) dan Verinika (36) keduanya warga Sentani, meninggal dunia akibat tenggelam.
Yulita dan Verinika sedang melaksanakan ibadah dalam rangka syukuran pergantian ketua Ikatan Distrik HUBI KIAK. Keduanya asik berenang dan terlepas dari pengawasan rekan-rekannya.
Rilis yang diterima PAPUAinside.com, Minggu (10/11) dari Humas Polresta Jayapura Kota menuliskan, para saksi yang mengetahui kejadian itu berusaha menyelamatkan kedua korban tenggelam. Sayangnya dalam perjalan guna mendapatkan pertolongan medis nyawa keduanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Kapolrestabes Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kapolsek Muara Tami AKP Jubelina Wally, SH., MH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian naas itu, dimana saat ini kasus Kecelakaan Laut yang mengakibatkan dua warga meninggal dunia dalam penanganan Polsek Muara Tami.
“Iya benar ada kasus tenggelam dua warga tadi di pantai Holtekamp. Setelah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis, kedua jenazah langsung dipulangkan oleh pihak keluarganya,” ungkap Kapolsek, Sabtu (9/11) sore.
Ia pun menjelaskan, satu dari dua korban tenggelam sempat dinyatakan hilang, namun berhasil ditemukan dua jam kemudian oleh para saksi yang dibantu aparat kepolisian dan warga setempat.
“Verinika setempat hilang saat tenggelam ketika dilakukan pencarian di seputaran lokasi, kami berhasil menemukan korban namun sayang korban sudah tidak bernyawa,” ucapnya.
Mantan Kabag Perencanaan Mapolresta Jayapura Kota ini pun mengimbau kepada seluruh warga masyarakat yang hendak berwisata di pantai untuk selalu waspada dan apabila ada sanak saudara yang sedang berenang selalu diawasi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. **
