Oleh: Faisal Narwawan I
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Polda Papua melalui program Binmas Noken untuk masyarakat Papua mengirim petani dan peternak, khususnya Orang Asli Papua (OAP) ke Karanganyar, Jawa Tengah.
Program ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua itu diikuti 11 orang dari tiga kabupaten, yakni Waropen 3 orang, Paniai 4 orang dan Keerom 4 orang.
Program ini terus berlanjut dan juga akan memberdayakan masyarakat pada kabupaten lainnya.
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri mengatakan, program tersebut dilaksanakan untuk membantu warga, agar berkarya dan membangun perekonomian baik bidang perikanan, peternakan hingga perkebunan.
“Bekerjasama dengan Mabes Polri dalam hal ini Binmas Polri, sesuai arahan kita kirim ke Karanganyar selama satu bulan untuk melakukan pelatihan,” ungkap Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Mapolda Papua, Kota Jayapura, Selasa (18/1/2022) sore.
Selain diikutkan dalam pelatihan, para petani maupun peternak juga akan diberikan pendampingan oleh Polda Papua.
“Tingggal dia maunya di bidang apa, kalau bibit kita siapkan, begitu juga lainnya. Termasuk kita berikan pendampingan,” katanya.
Untuk mensukseskan hal ini, Polda Papua, kata Fakhiri, akan bekerjasama dengan Pemerintah dalam hal pendampingan tersebut.
“Kita akan membangun di kabupaten-kabupaten dan di kampung-kampung Binmas Noken yang nantinya menjadi pusat bagi warga lainnya,” katanya.
Polda Papua pun akan mengkolaborasikan program Binmas Noken ini dengan kegiatan Rastra Kasih Cartenzs.
“Polri akan membantu instansi dan pihak lain untuk memastikan hasil mereka ini laku di pasaran. Sehingga bermanfaat bagi warga,” katanya lagi.
Harapannya program tersebut dapat meningkatkan ekonomi rakyat di kampung – kampung, sehingga sejahtera. **