Bentrok dengan AMP di Expo Waena Jayapura, Satu Anggota TNI Gugur

Massa AMPsaat dikawal aparat menuju ke kawasan Expo Waena, Jayapura. (foto: Faisal Narwawan)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan |

Papuinside.com, Jayapura—Bentrok antara kelompok massa yang tergabung dalam AMP (Aliansi Mahasiswa Papua) dengan aparat keamanan di Ekspo Waena, Jayapura, Senin (23/9) mengakibatkan Praka Zulkifli yang mengemudikan kendaraan mengangkut aparat meninggal dunia.

banner 336x280

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan, Praka Zulkifli diduga dibacok oleh massa AMP.

‘’Almarhum Praka Zulkifli yang sedang beristirahat sejenak usai mengantar pasukan pengamanan tiba-tiba diserang oleh massa dengan menggunakan senjata tajam. Almarhum mengalami luka bacokan di kepala bagian belakang. Korban sempat dievakuasi menuju RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis namun karena pendarahan yang hebat, nyawa Praka Zulkifli tidak dapat terselamatkan. Sekitar pukul 12.30 WIT, Praka Zulkifli dinyatakan meninggal dunia. Rencana pemakaman akan dikoordinasikan oleh Danyonif 751/Raider dengan keluarga korban,’’ terang Kapendam Eko.

Dijelaskan, sebelumnya massa AMP melakukan demo di depan Auditorium Universitas Cenderawasih  untuk menuntut pendirian posko bagi mahasiswa Papua yang pulang dari studi di luar Papua. Namun aksi tersebut tidak mendapat ijin baik dari Polda Papua maupun dari pihak Rektorat Uncen. Massa AMP kemudian difasilitasi petugas untuk kembali ke daerah Expo Waena dengan menggunakan kendaraan truk dan bis umum dengan dikawal aparat keamanan yang menggunakan kendaraan dinas yang dikemudikan Praka Zulkifli.

‘’Sekitar pukul 11.00 WIT, setibanya di daerah Expo Waena, massa AMP yang baru turun dari kendaraan berbalik menyerang aparat keamanan yang mengawal mereka pulang. Bahkan massa AMP berusaha memprovokasi masyarakat Papua yang berada di Expo Waena untuk melakukan aksi anarkis berupa pembakaran terhadap berbagai fasilitas umum dan rumah masyarakat,’’ jelas Kapendam.

Atas nama Kodam XVII/Cenderawasih, Pangdam Mayjen TNI Herman Asaribab, menyatakan turut berduka cita kepada keluarga almarhum. “Sebagai seorang prajurit, almarhum Praka Zulkifli telah memberikan bakti terbaiknya kepada bangsa dan negara dengan memberikan jiwa dan raganya demi terciptanya rasa aman di tanah Papua” ucap Pangdam saat melihat jenazah Praka Zulkifli di RS. Bhayangkara. **

banner 336x280