Beberapa Tahun Vakum, Kosgoro Papua Punya Kepengurusan Baru

Ketua PDK Kosgoro 1957 Bidang Pendidikan Kaderisasi Jan Pieter Pangaribuan, ketika melantik pengurus PDK Kosgoro 1957 Provinsi Papua periode 2020-2025 di Grand Abe Hotel, Jayapura, Kamis (12/03/2020). (Foto: Ignas Doy).
banner 468x60

Oleh: Ignas Doy |PAPUAInside.com, JAYAPURA—Setelah beberapa tahun mengalami kevakuman atau tak mempunya aktivitas. Kini Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Provinsi Papua, memiliki kepengurusan baru.

Pasalnya, PDK Kosgoro 1957 Provinsi Papua periode 2020-2025 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro Agung Laksono, yang diwakili Ketua Kosgoro 1957 Bidang Pendidikan Kaderisasi Jan Pieter Pangaribuan,  ketika penutupan Musda II PDK Kosgoro 1957 Provinsi Papua di Grand Abe Hotel, Jayapura, Kamis (12/03/2020).

banner 336x280

Sebanyak 19 PDK Kosgoro kabupaten dan kota di Bumi Cenderawasih secara aklamasi berhasil memilih Robert L.N. Awi sebagai Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Papua periode 2020-2025.

Robert L.N. Awi mengatakan, pelantikan pengurus PDK Kosgoro Provinsi Papua membuat organisasi ini  kembali berdinamika sebagaimana  yang diimpikan, namun juga mendapat tempat di tingkat kabupaten/kota di seluruh Papua.

Oleh  karena itu, ia berharap dengan pengurus tahun 2020-2025 nantinya  memberikan pembinaan, pendampingan dan juga pengkaderan kepada setiap anggota,  sehingga nantinya Kosgoro betul- betul mempunyai  kontribusi yang nyata,  khusus untuk Provinsi Papua maupun di tingkat nasional.

“Kami punya banyak tokoh- tokoh yang titik berat di tingkat nasional nantinya mereka menjadi mentor- mentor kami dik daerah. Kami harap mereka dapat membagi pengalaman dan pencerahan bagi seluruh  Kosgoro di Papua,” jelasnya.

Untuk program prioritas 100 hari kerja, kata dia, pihaknya segera melakukan konsolidasi kepengurusan di tingkat provinsi dan kabupaten dan kota. Sebab, hingga hari ini kepengurusan Kosgoro baru terbentuk di 19 kabupaten dan  kota.

“Kami berharap 100 hari kerja kedepan semua 29 kabupaten dan kota ini terisi kepengurusannya,” tuturnya.

Kosgoro sendiri berkecimpung di bidang-bidang  apa saja, terangnya, Kosgoro sebenarnya organisasi kader atau organisasi masyarakat,  yang berkiprah dalam pembentukan kader-kader, terutama pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM).

Ia menuturkan, Kosgoro bersama Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) dan Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), sebagai pendiri Golkar.

“Tapi Kosgoro sendiri bukan anggota Golkar. Kami tak berkecimpung di bidang politik. Tujuan utama kami  adalah pengkaderan dan pembinaan SDM bagi seluruh anggota yang bernaung dibawah organisasi Kosgoro,” jelasnya.

Diutarakannya, Kosgoro membina kader-kader, supaya mereka menjadi kader- kader yang handal,  sehingga waktunya terjun ke bidang kerja masing- masing mereka mempunyai kemampuan yang bisa dibanggakan  dan bisa bersaing dengan SDM lain.

Ia menerangkan, kader–kader Kosgoro cukup banyak yang berkecimpung di pemerintahan, politik  dan pelbagai aspek profesi di seluruh Indonesia.

“Kita berharap di Papua praktis sekitar 10 tahun ada jarak yang hilang pengkaderan kami. Saya berharap dengan terbentuknya pengurus yang baru kami mulai lagi roda pengkaderannya,” ucapnya.

Dikatakannya, pengkaderannya berupa pembinaan politik, ekonomi, kemasyarakatan, sehingga jiwa sebagai pemimpin, wirausaha itu bisa terbina dengan baik.

“Kami punya sekitar 21 bidang secara nasional yang nantinya menjadi bidang, untuk pengkaderan SDM. Ada bidang politik, ekonomi, koperasi, hukum dan HAM, perikanan, pertanian dan lain –lain,” tukasnya.

Bersama Bangun Papua

Sementara itu, Jan Pieter Pangaribuan mengatakan,  pihaknya mengharapkan Musda PDK Kosgoro 1957 Provinsi Papua ini menjadi ajang konsolidasi.

Dikatakannya, kalau ada 29 kabupaten dan kota di Papua,  hendaknya kader Kosgoro bisa mengibarkan panji-panji Kosgoro,  yang merupakan organisasi kader, sehingga Kosgoro sendiri sebagai pendiri Golkar tak sia- sia dan menunjukan cirinya dalam semangat kepemimpinan yang pengabdian,  kerakyatan dan solidaritas.

“Jadi kalau masih ada sekitar 19 kabupaten dan kota yang ada kepengurusannya berarti masih ada 10 lagi,”  ucapnya.

Menurutnya, pihaknya berharap banyak kepada Robert L.N. Awi sebagai Ketua PDK Kosgoro  1957 Provinsi Papua periode 2020-2025, karena dia memang sudah mempunyai kedudukan strategis di Pemerintah Kota Jayapura.

“Kita harapkan  beliau menjadi pemimpin yang lebih baik lagi kedepan,” tambahnya.

Ia  juga mengharapkan masyarakat di Papua mendukung Kosgoro dan bersama-sama membangun Papua apapun peranannya dari kader -kader Kosgoro.

“Kita harapkan bisa sama- sama dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di tanah Papua tanpa terkecuali,” ungkapnya.  **

banner 336x280