Bawaslu Rekomendasi PSU 22 TPS di 4 Kabupaten di Papua

Anggota Bawaslu Papua, Amandus Situmorang. (Foto: Titie Adam for Papuainside.com)

Oleh: Makawaru da Cunha  I

PAPUAinside.com, JAYAPURA—Bawaslu Provinsi Papua merekomendasikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 22 TPS yang tersebar di Kabupaten Asmat, Waropen, Nabire dan Keerom.

Demikian disampaikan Anggota Bawaslu Papua, Amandus Situmorang, Sabtu (12/12/2020).

Adapuan rincian TPS yang direkomendasikan Bawaslu, sebagai berikut.  Di kabupaten Asmat terdapat 11 TPS yang direkomendasikan PSU,  dengan rincian  TPS 1 dan TPS 2 Kampung Ayam Distrik Akat, TPS 1 di Kampung Sinipit, Distrik Kopay, TPS 1 Kampung Sogoni Distrik Atsj.  Sementara di Distrik Agats masing-masing,  TPS 1 ,TPS 2, dan TPS 3 di Kampung  Asuwetsy,  TPS 1 di Kampung Kaye, TPS 1 dan TPS 2 di Kampung Suwru, dan TPS 01 di Kampung Per.

“Jadi di Asmat ada 11 TPS, masing-masihg Distrik Akat 2 TPS, Distrik Atsj 1 TPS, Distrik Kopay 1 TPS dan 7 TPS di Distrik Agats,” kata Amandus.

Di kabupaten Nabire lanjutnya, masing-masng TPS 10  dan TPS 29 di Kelurahan Sriwini. TPS 27 di Kelurahan Kalibobo, TPS 15 di Kelurahan Karang Mulia. TPS  11, 12, dan 13 di Kampung Sanoba, TPS 9 di Kampung Kaliharapan, Distrik Nabire dan TPS 3 kampung Sima Distrik Yaur.

“Di Nabire ada 9 TPS, di Distik Nabire sebanyak ada 8 TPS dan 1 TPS di Distrik Yaur,” jelasnya.

Kata Amandus rekomendasi PSU untuk Asmat dan Nabire telah diserahkan kepada KPU setempat untuk selanjutnya ditindak lanjuti jadwal pelaksanaan PSUnya.

“Jadi KPU wajib menindaklanjiti rekomendasi PSU ini selambat-lambatnya 4 hari,” kata Amandus

Sementara di  kabupaten Keerom, tepatnya TPS 1 di kampung Sawabun, Distrik Arso.” Untuk Keerom, KPU sudah jadwalkan PSU hari ini,” katanya.

Dan di Kabupaten Waropen, lanjut Amandus Bawaslu rekomendasi PSU di TPS 1 TPS di kampung Nomoni Distrik Waropen Bawah.

“Untuk Waropen, KPU telah jadwalkan PSU nya pada 13 Desember, tapi karna hari minggu, sehingga Bawaslu sarankan di koordinasikan jadwalnya kembali,” jelas Amandus.

Terus Beri Pengamanan

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, berdasarkan hasil rapat pleno Bawaslu Asmat, 11 TPS yang ada di 4 Distrik direkomendasikan untuk melaksnakan PSU Pilkada 2020.

11 TPS tersebut yakni Kampung Per Distrik Agats TPS 01, Kampung Asuwetsy Distrik Agats TPS 01, TPS 02, dan TPS 03, Kampung Kaye Distrik Agats TPS 01, Kampung Suwru Distrik Agats TPS 01 dan TPS 02, Kampung Sinepit Distrik Kopay TPS 01, Kampung Sogoni Distrik Atsj TPS 01, Kampung Akat Distrik Akat TPS 01 dan TPS 02.

TPS 01 Kampung Per Distrik Agats direkomendasikan PSU karena, telah terjadi pencoblosan surat suara yang dilakukan oleh Kepala Kampung dan Sekretaris Kampung Per lebih dari satu kali untuk mewakili pemilih dalam DPT pada TPS.

TPS 01, TPS 02, dan TPS 03 Kampung Asuwetsy Distrik Agats, TPS 01 Kampung Kaye Distrik Agats, TPS 01 dan TPS 02  Kampung Suwru Distrik Agats direkomendasikan PSU karena telah terjadi penggabungan TPS sebagaimana disebutkan diatas kedalam satu TPS yang bukan disiapkan oleh KPPS dan telah terjadi pencoblosan surat suara oleh KPPS dan Kepala Kampung Kaye lebih dari satu kali untuk mewakili pemilih dalam DPT pada TPS sebagaimana disebutkan diatas.

TPS 01 Kampung Sinepit Distrik Kopay direkomendasikan PSU karena telah terjadi pencoblosan surat suara yang dilakukan oleh Ketua dan Anggota KPPS TPS 01 Kampung Sinepit, Distrik Kopay.

TPS 01 Kampung Sogoni Distrik Atsj direkomendasikan PSU karena telah terjadi pencoblosan surat suara sisa sebanyak 85 suara oleh KPPS dan saksi Psangan Calon Nomor Urut 1 dan saksi pasangan Calon Nomor Urut 2 di TPS 01 Kampung Sogoni, Distrik Ats.

TPS 01 dan TPS 02 Kampung Akat Distrik Akat direkomendasikan PSU karena telah terjadi pembagian surat suara oleh KPPS TPS 01 dan TPS 02 Kampung Akat Distrik Akat untuk kedua pasangan calon dan telah terjadi pencoblosan surat suara oleh Ketua dan Anggota KPPS TPS 02 dan TPS 02 Kampung Akat, lebih dari satu kali untuk mewakili pemilih dalam DPT pada TPS sebagaimana disebutkan diatas.

Kamal mengatakan Polda Papua akan terus memberikan pengamanan pada tahapan-tahapan Pilkada 2020 di Papua, sehingga pelaksanaan berjalan aman dan kondusif.

Ia berharap kepada semua pihak, apapun hasilnya untuk mari menerima, karena itu merupakan buah dari masa kampanye yang akan dituai pada proses perhitungan nanti.

“Mari kita tunjukan bahwa berpolitik di Papua itu menggunakan hati nurani, sehingga Papua bisa melahirkan para pemimpin yang baik serta berintegritas yang lahir dari proses demokratis yang bersih,” ujarnya. **