Oleh: Faisal Narwawan|
PAPUAinside.com, JAYAPURA – Tim Mission Aviation Fellowship (MAF) bersama KNKT dibantu anggota Polres Jayapura, Dit Polairud Polda Papua dan masyarakat sekitar Danau Sentani berhasil mengevakuasi badan pesawat jenis Kodiak 100 PK MEC milik MAF di danau Sentani Kabupaten Jayapura, Rabu (20/05/2020).
Kapolres Jayapura AKBP Dr. Victor Dean Mackbon, melalui Kasat Polairud Iptu Gustam, SH menjelaskan, proses evakuasi badan pesawat yang berlangsung dari pagi hingga sore.

Ia membenarkan evakuasi dilakukan tim yang diturunkan langsung dari pihak MAF.
“Kami melakukan pengamanan saat proses evakuasi badan pesawat yang berlangsung dari pagi hari hingga sore, dimana proses evakuasi berlangsung secara bertahap,” ujar Kasat Polairud Iptu Gustam, SH dalam keterangan persnya, Kamis (21/5/2020).
Awalnya tim mengevakuasi barang – barang yang masih ada di dalam pesawat, kemudian dengan menggunakan 12 drum sebagai pelampung tim mengikat badan pesawat sehingga badan pesawat berhasil mengambang dan di arahkan ke tepi danau.
“Setelah berhasil dibawa ke tepi danau, kemudian dengan menggunakan alat berat dan troli badan pesawat berhasil dievakuasi dan dibawa ke kantor Yajasi Sentani,” ucapnya.

Keberhasilan evakuasi ini diharapkan dapat memudahkan identifikasi sebab – sebab jatuhnya pesawat tersebut.
Sebelumnya, Pilot Joyce Chaisin Lin meninggal dunia, setelah pesawat MAF type Kodiak PK-MC K-100, yang diterbangkannya jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (12/05/2020) sekitar pukul 06.26 WIT.
Pesawat MAF dilaporkan lepas landas dari Bandara Sentani hendak terbang ke Kampung Mamit, Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara.
MAF membawa cargo yang berisi bahan makanan, alat-alat kesehatan dan obat-obatan, untuk pengobatan dan pencegahan Covid-19.
Jenazah Pilot Mission Aviation Fellowship (MAF) Joyce Chaisin Lin (41) kemudian dimakamkan di Pemakaman Umum Kampung Sereh. **