Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Atlet bola tangan, yang dipersiapkan untuk ikut serta pada PON (Pekan Olahraga Nasional) XX Tahun 2020 Provinsi Papua 100 persen OAP (Orang Asli Papua).
Demikian disampaikan Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Provinsi Papua Fred James Boray, usai pelantikan pengurus ABTI Provinsi Papua periode 2017-2021 di Hotel Aston, Jayapura, Rabu (6/11).
Dikatakannya, untuk sementara atlet bola tangan PON XX Papua 100 persen OAP, tapi tidak menutup kemungkinan ditambah atlet bola tangan non OAP.
“Karena olahraga ini kan pemersatu bangsa. Bagaimanapun juga harus ada Kebhinekaan, sehingga kita harus tambahkan didalamnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PB ABTI Mayjen TNI (Purn) Dodi Usodo Hargo mengatakan, Papua adalah salah-satu wilayah di tanah air, yang memiliki SDM (Sumber Daya Manusia) mumpuni, untuk pembinaan prestasi Cabor bola tangan. Apalagi Papua memiliki atlet yang besar, tinggi dan kuat.
“Atlet bola tangan itu bukan hanya teknis. Teknis dibutuhkan, tapi juga edurance atau ketahanan fisik. Nah, itu yang pas saya lihat sebetulnya dari daerah Timur Indonesia, seperti Papua, Maluku dan NTT,” tuturnya.
Dikatakannya, salah-satu atlet asal Papua yang membela tim nasional di Asian Games, yakni Johny Seprianus Sir. Dia dipercayakan sebagai Asisten Pelatih Tim Bola Tangan Papua di PON XX. **