Atasi Keterlambatan Transfer Biaya Studi, Pemprov Papua Gandeng Bank Mandiri

Kepala BPSDM Papua Aryoko Rumaropen, didampingi Staf dan Branch Operation Manager Bank Mandiri Cabang Jayapura, usai memproses pengiriman beasiswa mahasiswa Papua di Jayapura, Kamis (6/2/2020). (foto: istimewa)

Oleh:  Ignas Doy |

PAPUAinside.com, JAYAPURA—Untuk mengatasi keterlambatan pengiriman atau transfer biaya  studi mahasiswa Papua, yang tengah menempuh pendidikan di dalam dan luar negeri, Pemerintah  Provinsi (Pemprov) Papua menggandeng pihak Bank Mandiri Cabang Jayapura.

“Ya, terhitung mulai hari ini Kamis (6/2/2020) hingga Jumat (7/2/2020), kami sudah mulai transfer biaya studi mahasiswa Papua periode bulan Januari sampai dengan Maret 2020,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua Aryoko AF Rumaropen, SP, M.Eng, sebagaimana Siaran Pers, yang terima PAPUAinside.com pada Kamis (6/2/2020).

Ia mengatakan, kegiatan ini juga untuk  menginteraksi pemberitaan media massa, terkait belum dibayarnya biaya studi dan biaya hidup mahasiswa Papua di Amerika Serikat dan Kanada.

Dikatakan Rumaropen, sesuai arahan Gubernur Papua dan Sekda Papua, maka semenjak proses restrukturisasi birokrasi dan pelantikan yang dilangsungkan tanggal 27 Januari 2020, pihaknya langsung bekerja menyiapkan berbagai dokumen dan administrasi pembayaran biaya studi dan biaya hidup mahasiswa Papua.

Lebih lanjut dikatakannya, belum terbayarnya biaya studi dan biaya hidup mahasiswa Papua, karena tagihan dari pihak Universitas ke Pemprov Papua baru masuk bulan Januari.

Sementara di bulan tersebut, katanya, terjadi restrukturisasi birokasi di Pemprov Papua, sehingga kewenangan mengelola beasiswa belum diserahterimakan.

“Biaya pendidikan yang belum terbayar itu, karena tagihan ke Pemprov Papua terjadi di bulan Januari 2020. Kemudian khusus untuk biaya hidup memang menunggu pelantikan pejabat berwenang dan penyerahan DPA tahun anggaran 2020,” katanya.

Ia menambahkan, tagihan dari Universitas lain yang sudah dimasukan sejak bulan Desember 2019 telah dibayarkan.

Khusus pembayaran biaya pendidikan dan biaya hidup di beberapa Universitas di Amerika Serikat  dan Kanada, Rumaropen menjelaskan hal itu disebabkan keterlambatan pengiriman tagihan dari beberapa Universitas di Amerika Serkikat  dan Kanada yang baru masuk pada awal bulan Januari 2020,  sehingga harus menunggu mekanisme proses keuangan yang sementara berjalan.

Sementara itu, Branch Operation Manager Bank Mandiri Cabang Jayapura Yayi K. Wardhani yang dihubungi mengakui bahwa proses pembayaran beasiswa, biaya studi dan biaya hidup mahasiswa Papua yang berada di dalam maupun luar negeri sudah diproses sejak hari ini.

“Sudah diproses. Untuk beasiswa bagi mahasiswa yang didalam negeri, Kamis sore ini sudah bisa diterima. Sedangkan untuk di luar negeri paling lambat Jumat,” ungkapnya.

Ia mengemukakan, proses pengiriman beasiswa mahasiswa di dalam maupun luar negeri melalui Bank Mandiri mendapat pelayanan khusus.

“Kami pastikan pengiriman  biaya beasiswa mahasiswa Papua selanjutnya  tepat waktu,” terangnya. **