PAPUAInside.com, ILAGA— Bupati Puncak Willem Wandik SE, MSI memberikan deadline akhir Januari sampai awal Februari 2021 kepada seluruh ASN Puncak yang masih berlibur untuk kembali ke tempat tugas dan wajib melakukan test antigen.
Penegasan tersebut disampaikan Bupati Wandik saat memimpin apel perdana gabungan ASN, TNI/Polri di halaman Kantor Bupati Puncak di Ilaga, Senin (25/01/2021).
“Kita sudah libur hampir satu tahun sejak virus corona awal 2020, ditambah libur natal dan tahun baru, libur sudah cukup panjang, sehingga saya minta dengan segera, kepada mereka yang merasa ASN di Kabupaten Puncak, untuk segera naik ke Ilaga paling lambat awal Februari ini, sudah ada di Ilaga,” ungkapnya.
Sebab Kata Bupati, dengan kehadiran ASN di Kabupaten Puncak membuat masyarakat bersemangat, roda pemerintahan, roda perekonomian semua aktif dan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat kembali normal.
ASN yang hendak kembali ke Ilaga diwajibkan melakukan tes antigen covid-19 atau swab, bukan dengan rapid test, untuk mencegah penyebaran covid-19 karena saat ini Kabupaten Puncak masuk zona hijau.
“Saya dan ajudan saja mau naik ke Ilaga, kami semua tes antigen ini membuktikan kami menjaga daerah ini agar tetap zona hijau dari covid-19, jadi saya tegaskan agar ASN atau siapapun yang mau naik ke Ilaga harus swab atau tes antigen, jika negative ditandai dengan surat laporan hasil pemeriksaan, baru diperbolehkan masuk ke Ilaga,” tegasnya.
Kata Bupati, dari pantauannya saat apel perdana tahun 2021, ternyata jumlah kehadiran ASN, dibawah 50 persen, sehingga dirinya berharap agar ASN segera naik ke Ilaga jika pasti ada sanksi.
“Semua ASN segera naik ke Ilaga, karena masyarakat sudah lama merindukan kehadiran kita ada disini, jika kita ada ditempat tugas maka kabupaten akan hidup, ekonomi hidup, kegiatan Pendidikan kantor pemerintahan, semua akan hidup. Hampir setahun ini saya pantau, akibat dampak corona, ditambah libur natal dan tahun baru, membuat kita tidak aktif kini saatnya kita balik bekerja dengan semangat baru,” ajaknya.
Lanjut Bupati, saat ini pemerintah Kabupaten Puncak sudah menyiapkan penerbangan menggunakan tiga pesawat milik Pemkab Puncak, dari Timika ke Ilaga satu minggu 4 kali flight. Dari Nabire ke Ilaga, tiga kali flight dalam seminggu dengan harga tiket sangat murah hanya mencapai Rp.250,000 satu kali terbang.
“Untuk itu tidak ada alasan bagi ASN untuk tidak kembali ke Ilaga melaksanakan tugas, sebab pemerintah sudah membantu menyiapkan penerbangan, kalau dalam satu minggu saja semua gunakan penerbangan yang disiapkan pemerintah, maka dalam satu minggu sudah 32 ASN naik ke Ilaga,” ajaknya. ** (Diskominfo Puncak).
Editor: Nethy DS|