Oleh: Vina Rumbewas |
PAPUAinside.com, WAMENA— Antisipasi 1 Desember yang sering diklaim sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua Barat, Polres Jayawijaya bersama aparat gabungan menggelar patroli rutin dan razia simpatik.
Hal ini disampaikan Kapolres Jayawijaya yang baru dilantik AKBP Dominggus Rumaropen kepada wartawan di Wamena, Selasa (12/11).
“Antisipasi 1 Desember kita tingkatkan kegiatan kepolisian seperti patroli rutin dan razia dengan cara simpatik di tempat-tempat yang dianggap rawan,” ungkap mantan Kasatpol PP Kota Jayapura itu.
Pihaknya tidak memprediksi daerah mana saja yang rawan dan mana yang tidak, namun semua tempat disamakan.
“Tentu harapan kita kedepan tak ada tempat yang rawan di Jayawijaya, karena kekuatan yang ada di Jayawijaya sudah cukup memadai,” katanya.
Masih lanjut Rumaropen, pihaknya akan melihat lagi kekuatan dan melakukan antisipasi kedepan, dengan perkiraan kekuatan personil yang ada di Jayawijaya kurang lebih 100 personil.
Terkait peredaran miras, Kapolres Rumaropen akan meningkatkan kegiatan kepolisian terkait upaya pemberantasan minuman keras lokal yang menjamur di masyarakat.
Kepada wartawan Kapolres yang baru menjabat dua hari ini mengatakan dalam pemberantasan miras lokal ini berbagai upaya telah dilakukan oleh pimpinan sebelumnya, dan kini dirinya akan lebih meningkatkan volume kegiatan kepolisian dalam melakukan razia-razia termasuk senjata tajam.
“Kami akan menaikan sedikit volume kegiatan kepolisian, seperti peningkatan kegiatan razia-razia terhadap benda tajam, benda yang dapat membahayakan keselamatan termasuk minuman keras,” ungkapnya, Selasa (12/11).
Namun dalam razia-razia yang akan dilakukan pihaknya akan lebih mengedepankan sisi humanis.
Sehingga kedepan dirinya berharap program ini dapat didukung oleh segenap masyarakat Jayawijaya. **