Oleh : Vina Rumbewas I
PAPUAInside.com, WAMENA—Menyikapi jumlah pasien positif Covid-19 yang terus bertambah di Indonesia dan Papua pada khususnya, Ketua Asosiasi Bupati Se- Pegunungan Tengah (Peguteng) Papua, Befa Yigibalom, menghimbau seluruh warga di Pegunungan Tengah, agar kembali ke kampung membuka lahan perkebunan selama masa pendemi Corona.
Tak hanya di kampung, warga yang ada di kota juga diminta memanfaatkan lahan pekarangan yang ada untuk menanam sayur-sayuran.
“Jadi masyarakat sekarang harus tinggal di kampung dan kerja kebun, karena nanti beras habis mau makan apa. Sehingga sekarang kita harus kerja kebun,” himbau Befa Yigibalom saat ditemui di Wamena, Senin (27/04/20).
Ia meminta masyarakat dapat memahami kondisi yang terjadi saat ini akibat pandemik Corona yang mewabah hampir diseluruh dunia, sehingga masyarakat juga diminta untuk tak banyak menuntut kepada pemerintah, karena hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia dananya dipangkas untuk penanganan Corona.
“Seperti Lanny Jaya dananya dipotong Rp 160 miliar, sama dengan Mamberamo Tengah, dan Jayawijaya. Jadi tak ada uang makan, uang perjalanan, bahkan anggaran DPRD di potong habis,” jelasnya.
Sehingga, kata Befa, di saat pandemi seperti ini masyarakat harus giat berkebun karena bisa saja terjadi krisis pangan.
“Orang yang kerja kebun sekarang dia akan selamat, karena beras yang ada sekarang kita tak tahu akan bertahan berapa lama,” pungkasnya. **