Oleh: Faisal Narwawan |
PAPUAinside.com, JAYAPURA – Hujan dan angin kencang akibatkan atap sebuah kos-kosan (12 petak) di Kompleks Fakfak, Kelurahan Abepantai, Ambruk. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Nur Wahida (26) salah satu korban kepada PAPUAainside.com mengaku, kejadian terjadi pada pukul 17.46 WIT. “Hujan lalu tiba-tiba angin kencang, kemudian ada suara gemuruh lalu atap jatuh,” ucap Nur, Sabtu (9/11/2019).
Nur beserta suaminya memilih mengungsi karena mengaku masih trauma.
“Ada rumah keluarga, untuk malam ini kami ngungsi dulu,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, BMKG Wilayah V Jayapura telah mengeluarkan peringatan dini Cuaca Jayapura 09 November 2019.
Dalam pengumuman BMKG, dinyatakan pukul 17.30 WIB berpotensi terjadi Hujan dengan intensitas Sedang hingga Lebat disertai angin kencang pada pukul 17.50 WIT di Jayapura Selatan, Abepura dan sekitarnya. Ini dapat meluas ke wilayah Jayapura Utara, Heeram dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl. 18.00 WIT.
Kepala BMKG Wilayah V Jayapura Petrus Demon Silii belum lama ini sudah menyatakan agar masyarakat dapat mewaspadai sejumlah bencana hidrometeorologi yang mungkin saja terjadi.
Pernyataan tersebut dikemukaan dengan masuknya fase musim hujan di Papua yang sebenarnya telah dimulai sejak September, 2019 lalu.
Disampaikan, secara keseluruhan ataupun puncak musim penghujan diperkirakan terjadi pada Februari hingga Maret 2020.
“Bencana ini meliputi tanah longsor, banjir, angin kencang dan lain sebagainya,” ungkap Petrus Demon Silii selaku Kepala BMKG Wilayah V Jayapura, Kamis (31/10/2019) lalu.
Disampaikan Petrus, ancaman Hidrometeorologi ini pada fase menengah bisa terjadi di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan daerah lain. Ia mencontohkan seperti banjir dan pohon tumbang.
Dari data BMKG menyebutkan, prakiraan musim penghujan dengan intensitas menengah hingga tinggi terjadi pada November 2019.
Pada November ini curah hujan dengan kategori menengah terjadi di daerah, Kabupaten Kota Jayapura, Keerom, Pegunungan Bintang, Jayapura, Sarmi, Mamberamo Raya, Nabire, Supiori, Biak, KP. Yapen, Waropen, Puncak bagian utara, Puncak Jaya bagian utara dan Tolikara bagian timur.
Sementara curah hujan dengan intensitas tinggi tersebar di Paniai, Intan Jaya, Puncak bagian selatan, Puncak Jaya bagian selatan, Yalimo, Tolikara, Lani Jaya, Yahukimo, Mamberamo Tengah dan Jayawijaya. **