Aktivitas Perbankan di Papua Kembali Normal

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua, Tigor Naek Sinaga. (foto: Faisal Narwawan)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan |

Papuainside.com, Jayapura– Seluruh aktivitas perbankan di Papua secara umum sudah kembali normal setelah demo damai berakhir rusuh Kamis, 29 Agustus 2019 lalu di Jayapura.

banner 336x280

Kerusakan ATM juga tak mempengaruhi operasional perbankan karena hanya 48 ATM yang rusak dari total ATM sebanyak 542 ATM di Kota dan Kabupaten Jayapura.

“Paling penting tak ada penarikan uang besar-besaran, artinya tingkat kepercayaan masyarakat ke bank masih tetap terjaga,” ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Naek Tigor Sinaga kepada wartawan, Selasa (10/9/2019) sore.

Ia juga menegaskan, hingga saat ini tak ada kantor perbankan dari 18 bank yang menghentikan operasinya.

BI Papua juga mengimbau agar masyarakat tak termakan hoax atau desas-desus yang terlanjur menyebar.

“Sekiranya ada isu-isu bank tidak aman maka itu tidak benar, semua aman, uang bank kan ada di BI jadi jangan khawatir,” pintanya.

Sementara, untuk memastikan operasional perbankan berjalan normal, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua telah berkoordinasi dengan Kodam XVII/Cenderawasih untuk penyediaan pengamanan di gedung bank.

hingga Selasa (10/9), pengamanan dari anggota TNI di objek vital termasuk Bank Indonesia Papua dan beberapa perbankan di Kota dan Kabupaten Jayapura masih dilakukan.

BI Papua sebelumnya merilis, ada  55 personel TNI  yang  melakukan pengamanan aktivitas perbankan.

Misalnya di BNI KC Entrop ditempatkan 15 personil aparat keamanan, 10 aparat keamanan di Maybank cabang Jayapura, demikian juga jumlah yang sama pada Bank Mandiri Taspen cabang Abepura, BCA KCU Ruko Jayapura dan Bank Syariah cabang Abepura.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua juga merilis, terdapat 18 Bank yang beroperasi di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura dengan jumlah kantor perbankan sebanyak 135 Kantor.

135 kantor perbankan ini yang terdiri dari 1 Kantor Pusat, 3 Kantor Wilayah, 22 Kantor Cabang (KC), 59 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 41 Kantor Kas dan 542 ATM.

Pasca aksi anarkis 29 Agustus, terdapat beberapa bank yang alami kerusakan yakni 7 KC dan 2 KCP serta 48 ATM. **

banner 336x280