news  

Agus Rawa Kogoya: Ikuti Imbauan Pemerintah, Jangan ada Kegiatan Tambahan 1 Mei

Satgas gugud tugas penanngulangan dan pencegahan penyebaran covid-19 di wilayah Papua sedang menyemprotkan disinfektan di pemukiman warga. (foto: Pendam XVII/Cenderawsih)

Oleh: Nethy DS|PAPUAInside.com, JAYAPURA— Tanggal 1 Mei dikenal sebagai hari aneksasi atau pencaplokan wilayah Papua masuk ke NKRI, oleh kelompok masyarakat yang belum mengakui integrasi Papua ke NKRI.

Terkait dengan Hari Aneksasi tersebut Agus Rawa Kogoya, Ketua Adat La Pago meminta warga Papua tidak melakukan gerakan-gerakan yang tidak ada kaitannya dengan upaya mencegah penyebaran covid-19 di Papua, karena pandemic ini musuh bersama yang harus dihadapi juga secara bersama-sama.

“Tanggal 1 Mei, saya berharap tidak ada kegiatan tambahan lainnnya di Kabupaten Jayapura atau daerah lainnya di Papua, karena saat ini kita berada dalam masa pandemic covid-19” kata Agus Rawa Kogoya di Kabupaten Jayapura, Kamis (29/04/2020).

Agus yang juga dikenal sebagai asisten TPN/OPM mengimbau semua elemen masyarakat untuk mendukung imbauan pemerintah sebagai upaya mencegah covid-19 menyebar di Papya.

“Kita semua sama-sama merasakan dampaknya, mari ikuti anjuran pemerintah dengan melaksanakan social distancing dan physical distancing, cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir dan gunakan masker saat bepergian ke luar rumah jika ada keperluan mendesak,’’ katanya.

Imbauan yang dikeluarkan pemerintah bertujuan menlindungi warganya dari pandemic covid-19 ini, dan jika tidak patuh ada sanksi bagi warganya yang melanggar.

“Bilamana ada yang melakukan gerakan lainnya maka itu sudah di anggap melawan kebijakan pemerintah pusat hingga provinsi dan kabupaten. Tetaplah di rumah terapkan pola hidup sehat,” katanya.

Ditegaskan, kegiatan-kegiatan yang bertentang dengan pemerintah agar dihentikan, kita fokus untuk menjalankan imbauan untuk kebaikan bersama. “Saya berharap tidak boleh ada lagi kegiatan-kegiatan lainnya yang bertentangan dengan pemerintah. Saudara-saudara, teman-teman wilayah adat masing-masing, saya ingin katakana disini bahwa untuk wilayah adat lainnya agar dapat bersama-sama menjaga Kamtibmas dan tetap mendukung semua keputusan pemerintah dan aparat keamanan,” tegasnya. **