Oleh : Eman Betta |
PAPUAinside.com, SERUI— Meskipun hari Minggu adalah libur dari pekerjaan kantor, namun bagi Yullen Banua anggota DPRD Yapen dari Nasdem dimanfaatkan untuk bertemu dengan masyarakat.
Seperti yang dilakukan Minggu (19/01/2020) Yullen mengunjungi pasien di RSUD Serui sambil melihat situasi dan kondisi rumah sakit terbesar di Serui tersebut.
Yullen mengawali kunjungi di ruang UGD (Unit Gawat Darurat) dan berbincang dengan pasien maupun keluarga pasien yang ada sambil menanyakan pelayanan kesehatan yang diterima.
“Tidak ada masalah dalam pelayanan untuk kita (pasien), semua baik, yang perlu dilihat hanya kipas angin atau AC karena dalam ruangan panas sekali,’’ ujar Monika Simunapendi, 42 tahun, warga masyarakat Aromarea, orang tua pasien yang sedang dirawat.
Usai melakukan kunjungan Legislator Nasdem ini menyampaikan beberapa hal kepada media.
Menurut Yullen, secara keseluruhan Rumah Sakit Serui sudah bagus namun ada beberapa hal yang harus dibenahi. ‘’Perlengkapan kita akui masih ada yang kurang, seperti tempat tidur di UGD, kursi roda juga perlu ada AC karena ruangan suhunya panas, itu semua nanti saya akan bicarakan kepada pemerintah daerah,’’ jelasnya.
Selain itu rumah sakit masih harus penambahan tenaga perawat di setiap ruangan sampai ke bagian apotik. “Dalam satu ruangan hanya satu dokter, tiga sampai empat perawat, sementara pasien banyak, petugas-petugas tersebut harus di tambah lagi,’’ tambahnya.
Di bagian pengambilan obat Yullen melihat banyak antrian. “Sempat saya lihat di pengambilan obat, antrian banyak sekali, hanya dua perawat yang melayani, saya juga akan melihat nantinya ketersediaan obat apakah stok aman atau kurang,’’ jelasnya.
Yullen mengatakan pelayanan yang sudah baik termasuk kebersihan agar ditingkatkan dan yang belum bagus supaya segera diperbaiki agar ke depan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Leny Marlina K. Kepala Ruangan Interna Kelas III berharap kunjungan ini dapat melihat beberapa kekurangan yang ada dan semoga Pemerintah Daerah juga dapat menindak lanjuti hasil kunjungan tersebut. “Kekurangan yang masih ada, semoga dapat di lihat karena kami sangat membutuhkan untuk pasien, juga beberapa obat TB yang perlu adanya perhatian khusus,’’ pesannya. **
