Ada Pedagang Positif Corona di Pasar Youtefa tidak Kooperatif

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Jayapura, Robert L.N Awi, ST, MT. (foto: Ignas Doy/dokumen PAPUAInside.com)

Oleh: Faisal Narwawan|

PAPUAinside.com,JAYAPURA— Pasar Regional Youtefa kembali ditutup Pemerintah Kota Jayapura selama 3 hari, dimulai Sabtu 11 Juli hingga Senin 13 Juli 2020.

Langkah ini diambil dikarenakan terdapat sejumlah pedagang positif Covid-19 tak kooperatif.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Jayapura Robert. L. Awi ketika dikonfirmasi Papuainside.com via telepon seluler membenarkan penutupan selama 3 hari tersebut.

Kata dia, pasar baru akan dibuka pada Selasa 14 Juli 2020.

“Alasan penutupan ini karena ada beberapa pedagang yang positif Covid-19 tapi mereka tidak kooperatif. Jadi, mereka tidak melapor ke Hotel Sahid, ada yang memberikan nomor telpon palsu dan juga ada yang memberikan alamat yang tidak jelas,” ucap Robert. L. Awi, Jumat (10/07/2020).

Dengan tak kooperatifnya para pedagang yang positif tersebut kata Robert Awi menyulitkan petugas gugus tugas untuk mencari alamat tepat para pasien.

“Jadi mereka tak melapor dan tetap melakukan dagang di Pasar Youtefa. Hal ini sangat berbahaya bukan bagi pedagang saja, tetapi bagi para pengunjung pasar juga,” jelasnya.

Selain itu, gugus tugas juga menemukan para pedagang yang menggunakan kartu palsu negatif rapid test. Juga menggunakan bukti pemeriksaan covid negatif palsu. ‘’Alasan-alasan inilah yang memutuskan Pemkot Jayapura menutup kembali Pasar Youtefa,” katanya lagi.

Dalam penutupan selama 3 hari tersebut. Pihaknya akan melakukan pengecekan kembali para pedagang yang positif swab.

“Harapannnya, para pedagang dapat bekerjasama dan langkah ini diambil untuk menyelamatkan seluruh warga kota dan pedagang di Pasar Youtefa,” tutupnya. **