Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA—ABTI (Asosiasi Bola Tangan Indonesia) Provinsi Papua menargetkan dua medali emas di nomor indoor putra-putri pada penyelenggaraan PON (Pekan Olahraga Nasional) XX tahun 2020 di Papua.
“Kita berusaha supaya dua medali emas ini tak lari kemana –mana, tapi hanya untuk Papua,” ujar Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Provinsi Papua Fred James Boray, usai pelantikan pengurus ABTI Provinsi Papua periode 2017-2021 di Hotel Aston, Jayapura, Rabu (6/11).
Ia menuturkan, pihaknya telah memutuskan, untuk menggelar TC (Training Center) di Tangerang, Provinsi Banten pada Desember 2019 mendatang.
Pasalnya, tim bola tangan PON XX Papua mempunyai cukup banyak lawan tanding, jika TC di Tangerang.
“Kami agendakan TC di Tangerang selama kurang lebih 10 bulan. Selanjutnya, kembali ke lokasi venue di Timika, untuk penyesuaian sebelum main di PON XX,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar ABTI (Asosiasi Bola Tangan Indonesia) Mayjen TNI (Purn) Dodi Usodo Hargo menjelaskan, khusus untuk cabor bola tangan indoor putra-putri diikuti enam provinsi di PON XX, termasuk Papua.
Menurutnya, lima provinsi telah mengikuti Pra PON sekaligus Kejurnas bola tangan putra-putri indoor di Sasana Krida GOR Satria, Purwokerto (Jawa Tengah) tanggal 20-24 Oktober 2019 lalu.
“Lima provinsi sudah terpilih peringkat satu sampai dengan lima, untuk tampil di PON XX. Sementara, Papua otomatis lolos ke PON XX. Karena faktor tuan rumah,” terangnya.
Menurutnya, ke lima provinsi yang berhasil lolos ke PON XX, untuk indoor putra Jawa Barat, Kalimantan Timur, Jawa Timur, DKI dan Jawa Tengah.
Kemudian untuk indoor putri, yakni Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI dan Jawa Barat. **