Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura –– 78 penyelam dari Polda Papua terlibat dalam pemecahan dua rekok dunia selam di Pantai manado, Sulawesi Utara, Minggu (4/8). Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A Rodja beserta Ibu memimpin rombongan selam Polda Papua.
Dua rekor dunia selam atau Guinness World Record (GWR) yang akan dicatatkan untuk sejarah baru Indonesia, yaitu memecahkan rekor penyelaman massal terbanyak (Most People Scuba Diving) dan pembentangan bendera terbesar di bawah air (Largest Unfurled Flag Underwater).
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Ny Tri Karnavian selaku Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI) ikut serta dalam pemecahan rekor tersebut.
Satu rekor selam dunia sudah dipecahkan WASI pada 1 Agustus 2019, yaitu rangkaian manusia terpanjang di bawah air (Longest Human Chains Underwater). 578 penyelam bergandengan tangan tanpa terputus selama lebih dari 7 menit di laut biru itu.
Dihari kedua Minggu (4/8) 3000 penyelam pria maupun wanita siap memecahkan dua rekor dunia lainnya, yaitu penyelam terbanyak dan pembentangan bendera merah putih terbesar di bawah air.
Kegiatan dimulai dengan pengecekan kembali alat-alat selam oleh tim Polda Papua, dilanjutkan penyelaman di pantai kawasan Megamas Manado. ‘’Hari ini adalah hari kedua pelaksanaan pemecahan rekor dunia-Guinness World of Record (GWR)-selam massal di Pantai Manado, yang diselenggarakan oleh Wanita Selam Indonesia (WASI),’’ seperti yang tertulis dalam press release yang diterima Papuainside.com, Minggu (4/8).
Pemecahan dua rekor dunia selam dipimpin langsung oleh Ketua WASI, Ny. Tri Tito Karnavian.
Kegiatan ini dibanjiri ribuan masyarakat Manado yang datang ke Pantai Megamas menyaksikan pemecahan rekor dunia selam. **